DMI.OR.ID, SURABAYA – 52 peserta Pelatihan Peningkatan Akustik Masjid se-Indonesia sedang merangkai material elektronik berupa mini amplifier pada Kamis (11/2). Alat ini dirakit oleh masing-masing peserta dan jika berhasil dapat dibawa pulang ke daerahnya masing-masing.
Tim Akustik Masjid Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Drs. H. Musfidarizal, menyatakan hal itu pada Kamis (11/2) pagi, dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID.
“Semua peserta harus mampu menyelesaikan perakitan mini amplifier itu sampai sound (suara)-nya berbunyi dengan baik. Jika berhasil, rakitan mini amplifier itu boleh dibawa pulang sebagai oleh-oleh peserta,” papar Musfidarizal.
Menururnya, latihan merakit mini amplifier sangat fundamental agar peserta memiliki kemampuan untuk memperbaiki sound system (akustik) yang sedang mengalami kerusakan saat nanti terjun ke lapangan (masjid-masjid).
Bahan-bahan material berupa mini amplifier ini, lanjutnya, disediakan oleh PT. TOA Galva Prima, mitra DMI dalam melaksanakan kegiatan pelatihan akustik masjid ini.
Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin (8/2) hingga Rabu (17/2) dan berlangsung di Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jatim, Jalan Ketintang Madya, Surabaya.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 teknisi akustik masjid utusan Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi Jatim. Sedangkan utusan PW DMI Provinsi Sumut sebanyak tiga orang, Lampung sebanyak empat orang, Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak tiga orang, Kepulauan Riau (Kepri) sebanyak tiga orang, dan Jambi sebanyak tiga orang.
Adapun PW DMI Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sebanyak tiga orang, Kalimantan Timur sebanyak tiga orang, Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak tiga orang, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak tiga orang, dan Gorontalo sebanyak dua orang, serta Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak tiga orang.
Hadir pula tiga orang tim teknisi akustik utusan PW DMI Provinsi Aceh, tiga orang tim teknisi dari Bengkulu, dan tiga orang tim teknisi dari Sulawesi Barat. Jumlah seluruh peserta yang saat ini telah hadir adalah 52 orang.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani