Penyediaan air bersih merupakan salah satu prioritas Palang Merah Indonesia (PMI) pada setiap kejadian bencana. Sebab, pasca bencana air bersih menjadi sesuatu yang langka karena rusaknya pipa infrastruktur air bersih maupun sumber air bersih itu sendiri
PMI memiliki unit khusus bernama Tim Wash (water, sanitation and Higiene) yang bertugas untuk memasok air bersih kepada pengungsi dan membangun instalasi penjernihan air darurat di lokasi-lokasi pengungsian bencana.
Hingga hari ke tujuh gempa Cianjur, PMI telah mendistribusikan 135 ribu liter air kepada 6 ribu pengungsi.
Untuk terus menjamin ketersediaan air bersih bagi pengungsi gempa Cianjur, Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK) meminta jajarannya untuk melipatgandakan pasokan air bersih bagi para pengungsi. Jumlah armada truk tangki akan ditambah menjadi 30 unit, dan Tim Wash segera membangun instalasi penjernihan air darurat terutama untuk daerah yang tidak mudah diakses truk tangki.
Diharapkan dengan ditambahnya armada truk tangki dan pembangunan instalasi penjernihan air, pengungsi dapat terlayani lebih banyak lagi. Mengingat air bersih menjadi sangat vital apalagi di tempat-tempat pengungsian terdapat banyak anak bayi yang sangat membutuhkan adanya air bersih
Tim Wash PMI telah turun mendistribusikan air bersih sejak hari pertama gempa Cianjur pada 21 November 2022.