Bangga dan Malu

Kalau ada orang difitnah, dipenjara hingga dibunuh karena idealisme kebenaran yang diperjuangkannya, itu membuat saya tambah bangga kepadanya.

Tapi kalau orang dipenjara karena penyelewengan yang dilakukannya, apalagi dalam konteks bernegara karena korupsi dengan segala kaitannya, saya menjadi malu, karena itu memang memalukan. Terlepas dari proses pengadilan, kalau memang salah seharusnya mengaku saja salah, bertaubat dan memperbaiki diri agar ia bisa dibanggakan kembali.

Ketika seorang wanita mati setelah dieksekusui akibat zina, Nabi Muhamad SAW mengatakan “dia akan masuk surga, andai ada 70 orang Madinah mau taubat dan dibagi-bagi kepada mereka, niscaya cukup.” Itulah taubat yang berkualitas

Penulis:

Sekretaris Departemen Dakwah dan Pengkajian Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI):

Ustadz Drs. H. Ahmad Yani

Bagikan ke :