BNN Akui Peran Strategis Masjid Dalam Penyuluhan Anti-Narkoba

DMI.OR.ID, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengakui peranan strategis masjid sebagai tempat memberikan penyuluhan dan pemahaman dalam berbagai bidang kehidupan kepada para jamaah dan masyarakat di sekitarnya.

Kepala BNN, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Drs. H Budi Waseso. menegaskan hal itu pada Senin (5/12), saat diwawancarai para wartawan usai mengikuti pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jakarta.

Rakernas II DMI ini mengambil tema: Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid dalam Rangka Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Umat untuk Bangsa.

“Peran masjid sangat besar sekali dalam memberikan penyuluhan dan pemahaman terhadap masyarakat di sekitar masjid itu. Itu sebabnya penting bagi BNN untuk menjalin kerja sama dengan DMI yang kini dipimpin oleh Wapres Jusuf Kalla,” tutur Budi Waseso pada Senin (5/12), seperti dikutip dari laman http://news.metrotvnews.com.

Apalagi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), lanjutnya, bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, termasuk kepada pengurus masjid. “Bandar narkoba akan memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk mengedarkan barang dagangan haramnya itu,” ujarnya.

Menurutnya, peredaran narkoba tidak jarang ditemukan di sekolah hingga temni.pat-tempat berkumpulnya anak muda masa kini. “Oleh sebab itu, antisipasinya (narkoba) harus di segala lini, makanya seluruh komponen masyarakat kita berdayakan,” ungkapnya.

DMI dan BNN juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang akan dilakukan kedua pihak.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Pimpinan Pusat (PP) DMI, Drs. KH. Masdar Farid Mas’udi, M.Si., dan Kepala BNN dengan disaksikan langsung oleh Wapres RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum PP DMI.

Seperti dikutip dari laman www.bnn.go.id, masjid memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Muslim, apalagi di tengah kondisi masyarakat yang banyak mengalami krisis di berbagai sektor kehidupan.

Masjid dituntut untuk memiliki peran dan fungsi yang optimal dalam membimbing dan memecahkan persoalan yang ada di masyarakat. Sudah sepatutnya jika masjid disebut sebagai pusat pembinaan dan pengembangan umat.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :