DMI: Dianggap Aib Keluarga, Kasus-Kasus KDRT Nyaris Tidak Terdengar

DMI.OR.ID, SERANG – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kehidupan Keagamaan, Badan Litbang (Balitbang) dan Pendidikan dan Latihan (Diklat), Kementerian Agama (Kemenag) RI menyelenggarakan Workshop Uji Coba Modul Pendampingan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) untuk Muballighah pada Rabu (14/9) hingga Jumat (16/4) di Serang, Banten.

Acara ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Pendidikan Taman Kanak-Kanak Islam (BPTKI), dan Korps Muballigh-Muballighah (KMM) DMI.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Pengembangan Potensi Muslimah dan Anak (PPMA), Dr. Hj. Maria Ulfah Anshor, M.Si., menyatakan kasus-kasus KDRT nyaris tidak terdengar karena dianggap sebagai aib keluarga.

“Banyak keluarga di Indonesia yang berusaha menutupi kasus-kasus KDRT karena dianggap sebagai aib yang membuat malu keluarga. Hal ini membuat kasus-kasus KDRT nyaris tak terdengar,” tutur Maria Ulfah pada Rabu (14/9) sore, saat memberikan kata sambutan dalam acara ini.

Namun kini, lanjutnya, korban-korban KDRT telah mendapat perlindungan dari negara dengan disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).

Ia juga berharap agar seluruh peserta dalam workshop ini memiliki peran strategis dan menjadi agen perubahan untuk menghentikan kasus-kasus KDRT di Indonesia.

“KDRT juga terkait erat dengan isu-isu ketidakadilan bagi perempuan dan anak. Mudah-mudahan kita dapat saling berbagi pengalaman dan ilmu dalam kasus-kasus KDRT,” ungkapnya.

Dalam acara ini, turut memberikan kata sambutan Koordinator Pelaksana acara, Dr. Hj. Kustini, M.Si., yang juga Kepala Bidang Aliran dan Pelayanan Keagamaan Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.

Turut memberikan sambutan Kepala Puslitbang Kehidupan Kehidupan Keagamaan Kemenag RI, H. Muharam Marzuki, Ph.D.,  dan perwakilan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Banten, Drs. H. Badri Hasun, M.M.

Adapun fasilitator sekaligus pemateri dalam acara ini adalah Dra. Ida Rosyidah, M.A., Dra. Hj. Iklilah Muzayyanah, dan Dra. Hj. Helwana Fattoliya yang juga Ketua dan anggota Departemen PPMA PP DMI.

Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, acara yang berlangsung dalam suasana dinamis dan sangat aktif ini diikuti oleh sekitar 40 peserta dari berbagai macam profesi dan latar belakang keilmuan.

 Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :