DMI Kabupaten Sintang Selenggarakan Musda VI

DMI.OR.ID, SINTANG – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sintang telah menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) VI Tahun 2018 pada Ahad (25/2), bertempat di Gedung Cadika, Sintang, Kalimantan Barat. Musda VI ini mengusung tema Optimalisasi Peran Dan Fungsi Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Umat.

Sumber: http://kalbar.kemenag.go.id

Seperti dikutip dari laman http://kalbar.kemenag.go.id, kegiatan Musda VI DMI Sintang ini diikuti oleh 122 orang peserta, terdiri dari dua orang Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), 36 orang dari PD DMI Sintang, enam orang dari Pimpinan Cabang (PC) DMI se-Kabupaten Sintang, dan 14 orang dari Pengurus Masjid Besar se-Sintang.

Turut hadir 14 orang Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Sintang, 30 orang undangan DMI, Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sintang, H. Anuar Akhmad, S.Ag., dan Bupati Sintang, dr. H. Jarot WInarno, M.Med, Ph., yang membuka secara resmi Musda VI DMI, serta  anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Sintang, H. Sukiman, S.Pd., M.M.

Ketua PW DMI Provinsi Kalbar, Drs. H. A. Munir Hd, M.M., dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran pengurus PD DMI Kabupaten Sintang untuk ikut membantu menghilangkan kekerasan yang mengatasnamakan (berkedok) agama.

“Masjid salah satunya (fungsi masjid) merupakan temat memajukan umat. Dan pengurus DMI Kabupaten SIntang hendaknya terus melakukan pembinaan ke masjid-masjid sehingga potensi kekerasan atau penyimpangan bisa terpantau dengan baik,” tutur H. A. Munir Hd pada Ahad (25/2), dalam sambutannya di Musda VI DMI Sintang.

Sedangkan Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, menyatakan ucapan terima kasihnya terhadap berbagai program dan kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh PD DMI Sintang karena berhasil membantu Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Sintang dalam membina dan membangun sumber daya masyarakat (sdm) Sintang.

“Melalui program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh PD DMI Kabupaten Sintang, yang sudah melaksanakan pembinaan umat dari masjid ke masjid, saya sangat berterima kasih karena sudah membantu Pemkab Sintang dalam membina dan membangun sdm kita,” papar Bupati H. Jarot Winarno saat membuka secra resmi Musda VI DMI Sintang, Ahad (25/2).

Menurutnya, Kabupaten Sintang membutuhkan sdm yang baik dan tangguh agar masyarakat dapat bersaing secara sehat dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat. “Saya percaya, kegiatan pembinaan yang dilakukan akan mampu membuat masyarakat Kabupaten Sintang semakin cerdas,” ungkap H. Jarot Winarno.

Beberapa hal juga turut dibahas secara menyeluruh dalam Musda VI DMi Kabupaten Sintang ini, khususnya terkait rencana proyek pembangunan sebuah “Masjid yang Representatif” yang berlokasi di Jalan Lintas Melawi-Sintang. Proyek ini tentu memerlukan dukungan dari seluruh umat Ilam di Kabupaten Sintang.

Terkait hal ini, PD DMI Kabupaten Sintang dalam keterangan rilisnya menyerukan kepada seluruh elemen ummat Islam di Sintang untuk bersama-sama mendukung dan menggerakkan semua potensi umat demi terwujudnya rencana tersebut.

Adapun Musda VI ini bertujuan untuk merevitalisasi DMI Kabupaten Sintang, khususnya dalam hal memantapkan dan meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pusat pengembangan masyarakat, serta pusat persatuan ummat.

Revitalisasi peran dan fungsi masjid ini sangat penting kedudukannya dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kecerdasan umat menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT. Termasuk pemantapan untuk saling bekerjasama antar lembaga-lembaga keagamaan di Kabupaten Sintang.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :