DMI.OR.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah menyelenggarakan Silaturahim Nasional (Silatnas) Pemuda Remaja Masjid Indonesia pada Jumat (25/1) hingga Sabtu (26/1). Kegiatan ini bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dan mengangkat tema Peranan Pemuda Masjid dalam Mendorong Kebangkitan Islam.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah organisasi remaja dan pemuda masjid tingkat nasional, yakni Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI, Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF), Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), serta Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PP DMI, Komisaris Jenderal (Komjen). Polisi (Pol). Purnawirawan (Purn). Drs. H. Syafruddin, M.Si., yang juga Meteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI pada Jumat (25/1) siang.
Saat membuka acara, Waketum PP DMI itu didampingi oleh Ketua Umum PP PRIMA DMI, Ahmad Arafat Aminullah, S.T., Ketua Umum ISYEF, Muhammad Atras Mafazi, M.M., dan Pelaksana Tugas (Plt). Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drg. H. Muhammad Arief Rosyid Hasan, M.Kes., serta Ketua Panitia, Ustadz Drs. H. Nanang Mubarok.
Turut hadir Ketua Umum JPRMI, Sohib Yosse Hayatullah, S Sos. Ia mendampingi Waketum PP DMI saat membuka acara. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 2.000 remaja dan pemuda pegiat masjid yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka juga aktif sebagai pengurus di PRIMA DMI, ISYEF, BKPRMI, dan JPRMI.
Dalam sambutannya, H. Syafruddin menegaskan bahwa remaja masjid merupakan generasi cerdas yang dapat berkontribusi positif demi kemajuan bangsa dan mampu membangun peradaban Islam yang Rahmatan lil A’lamin.
“Remaja masjid adalah generasi cerdas yang berkontribusi positif demi kemajuan bangsa untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid dengan memanfaatkan teknologi,” tutur Waketum PPDMI itu pada Jumat (25/1) siang, seperti dikutip dari laman https://www.antaranews.com/
Remaja masjid, lanjutnya, harus melakukan konsolidasi untuk menyatukan visi dan misi melalui Silatnas Remaja Pemuda Masjid Indonesia. “Remaja masjid harus menguatkan ukhuwah Islamiyah untuk membangun peradaban Islam yang Rahmatan lil A’lamin,” paparnya.
Menurutnya, konsolidasi keumatan harus diperkuat untuk melahirkan kembali peradaban Islam yang dimulai dari masjid, seperti di masa Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam (SAW).
“Pemuda dan remaja masjid juga harus menjadi garda terdepan utnuk membentengi bangsa ini (Indonesia) dengan berbagai kegiatan positif,” ujarnya.
Berbagai kegiatan positif itu, ungkapnya, dapat berupa pengembangan masjid sebagai pusat keagamaan (ibadah), pendidikan,ekonomi, dan budaya. Hal ini dapat terwujud karena remaja dan pemuda Muslim memiliki potensi besar. “Potensi besar itu harus dikembangkan dalam berbagai bidang sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh ummat,” imbuhnya.
“Tingkatkan inisiatif, kreativitas, inovasi, dan daya saing remaja dan pemuda masjid dengan landasan semangat ukhuwah Islamiyah,” tuturnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani