DMI.OR.ID, PALANGKA RAYA – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional (MN) XIV merupakan ajang yang sangat tepat untuk menjain silaturrahmi dengan para peserta dari perguruan tinggi lainnya sembari tetap menjaga nama baik kampus.
Rektor Universitas Palangkaraya (Unpara), Prof. Dr. Ferdinand, MS, menyatakan hal itu di aula Rapat Rektor Unpar, Selasa (28/7), saat memberikan pengaraha dan pelepasan kepada 22 delegasi Unpar yang akan berkompetisi dalam ajang MTQMN XIV.
“Pesan saya, para peserta harus senantiasa menjaga nama baik Unpara, terutama dalam menjalin silaturrahmi dengan para peserta dari perguruan tinggi lain,” tutur Rektor Ferdinand pada Selasa (28/7), seperti dikutip dari laman http://kaltengpos.web.id.
Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan apresiasi, semangat dan dukungan kepada para peserta terpilih itu. “Hal yang tidak kalah penting, selalu jaga kekompakan dan kesehatan. Mudah-mudahan, nanti bisa mendapat hasil yang lebih baik,” paparnya.
Menurutnya, 22 delegasi asal Unpara itu telah melalui serangkaian seleksi dan pembekalan selama satu tahun di kampus Unpara sehingga kondisi mereka sudah siap.
Sedangkan koordinator kafilah, H. Ahmadd Aini Badri, menyatakan para peserta telah melalui serangkaian seleksi di tingkat fakultas dan universitas sehingga seluruh peserta murni dari Unpara, tidak ada peserta dari luar.
“Dari 13 cabang lomba, mahasiswa Unpara akan berlaga di 10 cabang (putra dan putri), yakni Tilawatil Qur’an putra dan putri, Tartilil Qur’an satu grup, Hifzhil Qur’an 1 Juz, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, Aplikasi Komputer, Karya Tulis, Debat Bahasa Arab dan Debat Bahasa Inggris,” ungkapnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani