DMI.OR.ID, JAKARTA – Innalillahi wa innalillahi Rooji’un, telah berpulang ke rahmatullah Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Drs. KH. Slamet Effendy Yusuf, M.Si., pada Rabu (2/12) malam, Pukul 23.00 WIB di Bandung, Jawa Barat.
Wakil Ketua Pengurus Pusat (PP) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU), Dr. H. Choirul Fuad Yusuf, M.Si, menyatakan hal itu dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID, Kamis (3/12) dini hari.
“Rencananya, jenazah Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini akan disemayamkan dan disholatkan di rumah duka, Kompleks Perumahan Citra Grand, Castle Garden, Blok H-5 No. 18, Cibubur, Jakarta Timur, dari Pukul 06.00 – 12.00 WIB pada Kamis (3/12),” tutur Choirul pada Kamis (3/12) dni hari.
Usai disemayamkan di rumah duka, lanjutnya, jenazah almarhum akan dikebumikan di Purwokerto pada Kamis (3/12). Amarhum wafat usai mengikuti kegiatan Lembaga Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Segenap keluarga besar dan Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) turut berduka-cita sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum. Semoga almarhum khusnul khotimah, diterima seluruh amal ibadahnya dan diampuni seluruh kekhilafannya. Amin Ya Robbal Alamin.
Ungkapan belasungkawa juga dinyatakan oleh anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Dr. Ali Masykur Musa, M.Si, M.Hum., yang berada satu forum dengan almarhum dalam kegiatan Lembaga Pengkajian MPR RI di Bandung, beberapa jam sebelum wafat.
“Innalillahi wa innalillahi rooji’un, turut berbelasungkawa atas wafatnya almarhum KH. Slamet Effendy Yusuf, Al-Fatehah, Amin,” tutur Ali Masykur yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID, Kamis (3/12) pagi.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارْ“
“Ya Allah, Ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es.
Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka”.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani