Jakarta – Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) bicara terkait calon presiden dan wakil presiden yang akan dipilihnya di Pemilu 2024. JK memastikan akan memilih capres-cawapres yang mencintai masjid.
Dia mengatakan itu saat memberi sambutan di acara Malam Penganugerahan DMI Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Jawa Timur, Selasa (14/11) malam.
“Saya tekankan DMI tidak boleh berkampanye dan masjid tidak boleh dipakai berkampanye, tapi ketika saya ditanya secara pribadi, ya, sederhana saja, pilih yang lebih mencintai masjid,” kata Jusuf Kalla dilansir Antara, Kamis (16/11/2023).
Jusuf Kalla juga menceritakan fenomena unik menjelang pemilihan umum (pemilu), khususnya di Jawa Timur. Menurutnya, para calon biasanya rajin ke provinsi tersebut untuk sowan kepada para kiai.
“Makanya ada guyon kalau sudah ramai-ramai datangi para kiai, itu berarti sudah dekat pemilu, ya,” ujar Jusuf Kalla.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla juga menyoroti secara khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang didatangi semua capres-cawapres dan ditawari untuk menjadi calon wakil presiden. Khofifah, kata dia, tidak tergoda dengan tawaran tersebut karena cinta kepada provinsi yang dipimpinnya.
“Ada satu orang yang didatangi semua untuk diajak berpasangan tapi tidak mau. Itu adalah Ibu Khofifah. Itu artinya ia lebih mencintai Jawa Timur,” tutur Jusuf Kalla.
Sumber : https://news.detik.com/pemilu/d-7039833/jk-dmi-tak-berkampanye-tapi-saya-pribadi-pilih-yang-lebih-mencintai-masjid