Kapolda Jatim Apresiasi Muhibah Umat Ke-10 DMI Situbondo

DMI.OR.ID, SITUBONDO – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Drs. H. Machfud Arifin, S.H., mengapresiasi kegiatan Muhibah Umat Ke-10 yang telah berlangsung sejak Sabtu (25/2) hingga Ahad (26/2) lalu.

Seperti dikutip dari laman https://tribratanewspoldajatim.com/, kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan Kepolisian Resort (Polres) Situbondo.

Apresiasi Kapolda Jatim itu ditandai dengan tatap muka, ramah tamah, dan pemberian cindera mata oleh Kapolda Jatim kepada Ketua PD DMI Kabupaten Situbondo, KH. Abdullah Faqih Gufron (Gus Faqih), pada Rabu (5/4), bertempat di Ruang Tribrata, Markas Polres (Mapolres) Situbondo, Jawa Timur (Jatim).

Tepatnya, dalam agenda kunjungan kerja (kunker) Kapolda Jatim dengan jajaran Polres dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Situbondo, termasuk dengan DMI, para ulama, kyai, dan tokoh-tokoh agama di Situbondo.

Sebaliknya, Kyai Abdullah Faqih juga memberikan cindera mata kepada Kapolda Jatim, sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dengan jajaran Polres Situbondo, Jatim, sehingga program Muhibah Umat Ke-10 dapat berjalan dengan lancar.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 105 orang peserta rombongan yang terdiri dari polisi, ulama, tokoh agama, santri, organisasi pemuda Satria, dan Bantuan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam prosesi pelepasan peserta Muhibah Umat Ke 10, turut hadir Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, KH. Raden Ahmad Azaim Ibrahimi, dan Kepala Polres (Kapolres) Situbondo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) H. Sigit Dany Setiyono, S.H., S.I.K., M.Sc (Eng).

Setelah upacara pelepasan, para peserta bersama-sama menuju Pantai Sidodadi di Desa Sumberwaru dengan kendaraan roda empat. Lalu berlanjut dengan penyeberangan laut selama dua jam menuju ujung timur pedukuhan Merah, Se Macan. Perjalanan ini ditempuh selama dua jam dengan menggunakan perahu.

Akhirnya, seluruh rombongan peserta tiba di lokasi Se Macan sekitar pukul 02.00 WIB. Kegiatan Muhibah dimulai dari daerah ini dengan menemui warga setempat secara langsung, termasuk Kyai Abdullah Faqih, Kyai Ahmad Azaim, dan AKBP Sigit.

Mereka juga mengunjungi enam buah masjid yang tersebar di Dusun Merak, Sidodadi, Sopet, Bindung, danMasjid Jami’ Ibrahimi. Masjid Jami’ Ibrahimi ini menjadi tempat penutupan Muhibah Umat Ke-10. Adapun jarak antar masjid bica mencapai puluhan kilometer, namun rombongan tetap menempuhnya dengan berjalan kaki.

Beragam kegiatan sosial dan ibadah juga menyemarakkan kegiatan ini, misalnya acara pengajian, pembinaan kemasjidan, penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pengobatan gratis, khitanan massal, dan penyerahan bantuan untuk masjid, serta pemberian santunan kepada kaum dhu’afa dan faqir miskin.

Kegiatan ini berakhir di masjid Jami’ Ibrahimy, Sukorejo dan ditutup secara resmi oleh KH, Raden Ahmad Azaim Ibrahimy pada Ahad (26/2), sekitar pukul 22.00 WIB, dengan dihadiri sebagian santri dan masyarakat desa Sukorejo.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani 

Bagikan ke :