DMI.OR.ID, PAREPARE – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pare-Pare menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DMI Kota Parepare pada Jumat (25/11), bertempat di Barugae, kompleks rumah jabatan Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Rakerda DMI Kota Pare-Pare ini mengangkat tema: Pemberdayaan Organisasi DMI dan Pengembangan Ekonomi Umat serta dihadiri oleh 162 pengurus masjid se-kota Parepare dan jajaran pengurus PD DMI Kota Parepare. Hadir pula Wali Kota Pare-Pare, H. Muhammad Taufan Pawe, S.H., M.H., dan Ketua PD DMI Kota Parepare, Drs. KH. Abdul Shafatiarah.
Dalam pembukaan Rakerda ini, Wali Kota Parepare, Muhammad Tuafan Pawe, menyaluarkan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare senilai total Rp 270 juta kepada 162 masjid yang ada di Kota Parepare.
“Bantuan ini adalah upaya pemkot Parepare untuk memakmurkan masjid yang ada di Parepare. Apalagi tidak ada masjid yang tidak pernah berhenti berbenah.Insya Allah, di tahun depan kita tambahkan nilainya hingga 50 persen,” tutur Taufan seperti dikutip dari laman http://makassarterkini.com/.
Masjid, lanjutnya, ialah tempat mulia sehingga Pemkot Pare-Pare memberikan dana hibah ini sebagai instrumen untuk memakmurkan masjid. “Mari kita jaga kebersamaan ini. Kita jaga Pare-Pare untuk menjadi kota yang tetap kondusif. Bantu saya untuk memakmurkan masjid,” tutur Taufan.
Menurutnya, masyarakat dan Pemkot Pare-Pare tidak mungkin mengabaikan kebutuhan masjid. Kalau masjid makmur, pasti tercipta lingkungan Islam yang lebih kondusif. “Pemimpin yang baik bukan yang hanya ada di belakang meja, tetapi mereka yang mendengar suara perut dan suara hati rakyatnya,” ungkapnya.
“Sejauh ini, Pemkot Parepare telah menggalakkan zikir setiap Kamis malam, dan safari sholat Subuh untuk meningkatkan pendidikan karakter. Hal ini agar kita semua menjadi manusia berahlak mulia,” imbuhnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani