Masjid dan Tantangan Modernitas

DMI.OR.ID, JAKARTA – Peran dan fungsi pengurus masjid dalam melayani jamaah dan masyarakat di sekitarnya akan selalu berhadapan dengan tantangan modernitas dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk teknologi informasi berbasis media online dan audio visual di era keterbukaan ini.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) memandang penting kondisi ini dan meresponnya dengan membuat aplikasi mobile masjidkucom yang dapat diunduh dari playstore di handphone android. Masjidkucom merupakan aplikasi yang ditujukan untuk memperkuat aktifitas komunitas masjid, da’i, dan ummat.

Aplikasi ini dikembangkan atas prakarsa PT. Telkom Indonesia melalui skema inkubasi dengan start-up bernama Bless indonesia. Peluncuran aplikasi ini dilakukan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) DMI, pada Sabtu (29/5) lalu di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam sambutannya di acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II DMI pada Senin (5/12), di Istana Wapres, Jakarta, Wapres Jusuf Kalla menyatakan bahwa aplikasi masjid harus bisa menghubungkan antara jamaah masjid dengan ustaz dan ulama.

“Aplikasi kunci DMI yang memanfaatkan teknologi digital ini adalah masjidkucom yang pengembangan-nya didukung oleh PT. Telkom indonesia. Aplikasi mobile ini bertujuan untuk mengembangkan komunitas-komunitas masjid sebagai salah satu program strategis DMI,” ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, aplikasi mobile masjidkucom memang baru mencakup kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) saja, namun ke depan akan terus dikembangkan di kota-kota lainnya di Indonesia.

“Harapannya, aplikasi ini seperti ojek online sehingga ummat bisa melihat daftar para da’i, ustaz dan muballigh/ muballighah, lalu menentukan penceramah mana yang mau diundang sesuai dengan kebutuhan jamaah masjid,” jelas Wapres Kalla.

Aplikasi ini, lanjutnya, juga twrus dikembangakan afar dapat menunjukkan daftar nama para da’i, ustaz, dan ulama sesuai dengan keahlian yang dimiliki, seperti dalam bidang fiqih, ekojomi syariah, ibadah, kesehatan, dan lain-lain.

Dalam acara pembukaan ini, turut hadir Ketua Organizing Committee (SC) dan Steering Committee (SC) Rakernas II DMI, yakni Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.A., yang juga Sekretaris PP DMI, dan Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, yang juga Ketua PP DMI Bidang Sarana Hukum dan Waqaf.

Hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dr. H. Sofyan Abdul Djalil, S.H., M.A., M.A.L.D., dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkminfo) RI, Drs. H. Rudiantara, M.B.A.Keduanya juga menjadi Ketua PP DMI dan Ketua Departemen Kominfo, Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri (HAL-LN).

Juga hadir Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Prof. Dr. dr. H. Fahmi Idris, M.Kes., yang juga Ketua PP DMI Bidang Kesehatan, Lingkungan Hidup, dan Kepemudaan, serta Staf Khusus Wapres RI, H. Syahrul Ujud, S.H.,yang juga Sekretaris PP DMI.

Acara pembukaan ini diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Ketua PP DMI Bidang Dakwah dan Pengkajian, KH. Ahmad Bagdja, dan foto bersama Wapres Jusuf Kalla dengan para peserta dari Pimpinan Wilayah (PW) DMI dari 34 provinsi se-Indonesia.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :