Ketika fungsi masjid hendak diwujudkan sebagaimana mestinya, tidak mungkin kita bisa melaksanakannya sendiri, termasuk oleh pengurusnya saja.
Karena itu, menjadi penting bagi pengurus masjid untuk melibatkan semua komponen jamaah dan jamaah pun mau terlibat sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Pelibatan jamaah membuat jiwa mereka dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap masjid sehingga mau turut bertanggungjawab bagi pemakmuran masjid. Bahkan bila ada permasalahan masjid dan jamaahnya, mereka siap menjadi bagian dari solusi mengatasi permasalahan.
Fakta menunjukkan bahwa hanya sedikit orang yang terlibat dalam pemakmuran masjid. Bahkan, orang-orang yang sudah memiliki kesadaran untuk memakmurkan masjid pun hanya menjadi jamaah pasif.
Padahal, jamaah kita sebenarnya memiliki potensi yang banyak dan sangat mungkin untuk dimanfaatkan bagi kemaslahatan banyak orang. Lalu, pelibatan apa saja yang harus dilakukan oleh pengurus masjid terhadap jamaah?
Ini adalah tema pengantar diskusi yang akan saya sampaikan dalam kegiatan Silaturahim Pengurus Masjid Antar Daerah di Masjid Raya Al Ittihad, Tebet Mas, Tebet, Jakarta Selatan, pada Ahad (6/12), Pukul 08.00-12.00 WIB.
Bagi Pengurus dan Aktivis Masjid yang mau hadir, silahkan daftar ke: Rustam +6281380199929, atau Adiadwan 08161158797.
Penulis: Sekretaris Departemen Dakwah dan Pengkajian Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ustadz Drs. H. Ahmad Yani