Masjid yang makmur dambaan kita semua, bahkan harapan Allah swt dan rasul-Nya. Karena itu Pengurus Masjid harus solid dan aktif. Beberapa hal berikut harus mendapat perhatian Pengurus masjid:
1. Pengurus masjid merupakan penggerak pemakmuran masjid. Bila kopi, gula, susu dan air panas dimasukkan ke dalam gelas, tetap saja tidak membuatnya menjadi kopi susu yang enak, karena belum diaduk atau digerakkan. Maka, meskipun masjidnya bagus, jamaahnya banyak dan potensial, dananya ada, tetap saja masjid tidak makmur bila Pengurusnya pasif.
2. Soliditas Pengurus mutlak diperlukan, karena itu lakukan rapat rutin dengan frekuensi yang disepakati, jangan bingung tentang apa agenda rapat, karena banyak sekali persoalan masjid dan jamaahnya yang bisa menjadi bahan pembahasan. Yang bikin bingung adalah bila Pengurus Masjid tidak mau rapat.
3. Perbedaan antar Pengurus harus dihadapi dengan rileks. Jangankan dengan sesama Pengurus yang banyak dengan perbedaan latar belakang, dengan istri saja kadang belum ada titik temu. Keikhlasan membuat ringan persoalan sesama pengurus.
4. Kerjasama antar pengurus masjid belum banyak dilakukan, karenanya kegiatan yang memerlukan kerjasama dengan masjid lain harus dikerjasamakan, misalnya Pengkaderan SDM masjid hingga penggunaan dana.
Penulis: Ustaz Drs. H. Ahmad Yani
Ketua Departemen Dakwah, Ukhuwah dan Sumberdaya Keumatan Pimpinan Pusat (PP) Dewan MAsjid Indonesia (DMI)