Wapres Kalla: DMI Terus Bertekad Perbaiki Kualitas Infrastruktur Masjid

DMI.OR.ID, JAKARTA – Dewan Masjid Indoesia (DMI) bertekad untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kualitas infrastruktur masjid di seluruh Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk dalam hal akustik, aplikasi mobile online dan media untuk dan di masjid-masjid.

Tekad ini disampaikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Pimpian Pusat (PP) DMI, pada Sabtu (28/5) pagi. Tepatnya, saat memberikan kata sambutan dalam acara peresmian dan peluncuran program-program DMI di Masjid Istiqlal, Jakarta.

“DMI cenderung untuk membuat infrastruktur masjid menjadi lebihbaik lagi, adapun ustaznya ditentukan masing-masing masjid, mau Nahdlatul Ulama (NU) atau Muhammadiyah, silahkan saja. Kita (DMI) juga akan membantu untuk mengembangkan ekonomi berbasis masjid. Satu per satu akan kita benahi sehingga timbullah jaringan antar masjid yang besar,” tutur Wapres Kalla.

Menurutnya, di seluruh wilayah Indonesia ini terdapat sekitar 800 ribu masjid dan musholla. Jumlah ini yang terbesar di dunia. Tentu tidak mudah untuk mengurus 800 ribu masjid ini. Ketika bertemu pimpinan negara Islam lainnya, Ia pun sering ditanya bagaimana kondisi dan situasi masjid-masjid di Indonesia. Mereka juga bercerita kondisi masjid di negara masing-masing

“Saya katakan, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, jumlah masjid di Indonesia 100 kali lebih banyak dari jumlah masjid di negara anda. Tentu tidak mudah mengurus masjid sebanyak itu,” paparnya.

Ke depan, lanjutnya, DMI akan berupaya membangun kantor yang lebih besar dari sekarang. Setidaknya harus setara dengan kantor ormas-ormas Islam lainnya dan lokasinya tidak pindah-pindah seperti sekarang.

Wapres Kalla juga menceritakan alasan dirinya untuk memperbaiki sound system (akustik) di masjid-masjid di seluruh Indonesia. Targetnya sebesar 100 ribu masjid dengan 100 kendaraan akustik masjid yang beroperasi di seluruh Indonesia.

“Kenapa kita perbaiki sound system masjid? Karena 80 persen waktu kita di masjid ialah untuk mendengar. Hanya 10 persen untuk sujud (sholat) dan 10 persen untuk berdo’a (zikir, i’tiqaf, dan ibadah lainnya),” jelasnya.

Ketika ibadah Sholat Jumat, lanjutnya, selama 40 menit kita habiskan waktu untuk mendengarkan khutbah Jumat serta berbagai pengumuman tentang masjid. Lalu, 10 menit untuk berdo’a dan 10 menit untuk sholat Jum’at. Bahkan Sholat Jum’at pun kita mendengarkan bacaan Imam sholat.

“Kalau kualitas speaker (sound system) masjid tidak jernih dan tidak sempurna terdengar oleh jama’ah, maka ibadah pun tentu kurang sempurna. Itu sebanya DMI menargetkan revitalisasi akustik di 100 ribu masjid di seluruh Indonesia dengan 100 kendaraan akustik masjid yang hingga kini telah beropoerasi di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Acara ini diselenggarakan oleh PP DMI bekerjasama dengan TV DMI Channel, Republika Media Visual (RMV), Nin Media, dan PT. Agung Podomoro Land, Tbk, serta IndiHome Fiber milik PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Saat ini, TV DMI Channel juga dapat disaksikan publik

Dalam acara ini, turut hadir Wakil Ketua Umum PP DMI, Drs. KH. Masdar Farid Mas’udi, M.Si., yang juga Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sekaligus Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU); dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni,M.A., yang juga Pembantu Rektor (Purek) I Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ).

Hadir pula Menteri Komunikasi dan Informartika (Menkominfo), Ir. H. Rudiantara, M.B.A., yang juga Ketua Departemen Komunikasi, Informasi, (Kominfo), hubungan Antar Lembaga (Hubla) dan Hubungan Luar Negeri (Hublu) PP DMI, serta Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Drs. KH. Muhammad Muzammil Basyuni, M.A.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., yang juga Rektor PTIQ, juga hadir dalam acara ini. Dari jajaran PP DMI, turut hadir Ketua PP DMI Bidang Pemberdayaan Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya manusia (SDM), Drs. H. Raden Maulany, S.H., dan Ketua PP DMI Bidang Sarana Hukum dan Waqaf PP DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi.

Hadir juga Ketua PP DMI Bidang Pengembangan Ekonomi Umat, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), Drs. H. Abdilla Fauzi Achmad, M.B.A., AAIK, Ketua PP DMI Bidang Pengembangan Potensi Muslimah dan Anak, Dr. Dra. Hj. Maria Ulfah Anshori, M.A., dan Ketua PP DMI Bidang Sosial Kemanusiaan dan Kesejahteraan Umat, Drs. H. Andy Mappaganty, M.M.

Pengurus lainnya ialah Bendahara PP DMI, H. Syaifudin Nawawi, S.H., dan Dra. Hj. Dian Artida, Ketua dan Sekretaris Departemen Pemberdayaan Organisasi dan Pengembangan SDM PP DMI, Drs. KH. Abdul Manan Abdul Gani, dan Drs. H. Khusnul Khuluk, M.M. serta Anggota Departemen Pengembangan Muslimah dan Potensi Anak PP DMI, Dra. Hj. Helwana Fattoliya.

Turut hadir Ketua Umum Korps Muballigh-Muballighah DMI, Ustadzah Hj. Suryati Uwais,S.Ag, serta anggota, Sekretaris Departemen, dan Sekretaris PP DMI Bidang Kominfo, Hubla dan Hublu PP DMI, yakni Ir. H. Mu’man Diaz, H. Hery Sucipto, Lc., M.M., dan Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.A.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :