Wapres Kalla Sujud Syukur 90 Tahun Pesantren Gontor

DMI.OR.ID, PONOROGO – Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, turut hadir dan menjadi pembicara utama (keynote speaker) dalam acara bertajuk Sujud Syukur dan Pembukaan Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Sabtu (20/8) di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim).

Rangkaian acara ini akan berlangsung sebulan penuh, dan dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) RI, Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A., serta pengasuh dan pimpinan PMDG, yakni KH. Hasan Abdullah Sahal, Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., dan KH. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag.

Dalam sambutannya, Wapres Kalla yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), menyatakan bahwa dunia pendidikan harus melihat kebutuhan masyarakat di masa depan, termasuk PMDG.

“Pondok ini jangan dianggap museum. Nama pondok modern harus tampil dinamis karena kalau bukan dinamis bukan pondok modern. Modern itu visioner, artinya berpikir kekinian dan yang akan datang. Pendidikan harus melihat ke depan,” tutur Wapres Kalla.

Menurutnya, apa yang didapat (ilmu) anak-anak yang sekarang sedang belajar dan berusia 12 atau 15 tahun, baru akan dimanfaatkan pada 10 tahun ke depan.

“Pondok Modern Gontor hendaknya tidak hanya mengajarkan ilmu agama saja, tetapi juga bisa menguasai berbagai keilmuan, termasuk teknologi. Saya yakin Pesantren Gontor pasti bisa melakukan itu karena selalu berpikir berdasarkan kebutuhan nasional,” tegasnya.

Wapres Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat ini pun mengakui keluarganya sejak dahulu sudah mengenal Pondok Modern Gontor. “Ayah saya, tahun 1972 silam, mengatakan bahwa Pondok terbaik di Indonesia adalah Gontor,” ujarnya.

Wapres Kalla juga mendorong PMDG untuk mempertahankan dan melekatkan kata modern sehingga pengelola, santri, alumni, hingga masyarakat luas bisa terus mengingat makna kata modern itu. “Modern pada 2006 tentu berbeda dengan modern pada 2016. Modern itu harus selalu dinamis,” ujarnya.

“Atas nama pemerintah, saya sampaikan terimakasih atas kontribusi Gontor kepada bangsa dan negara ini. Bersama ini, saya meresmikan perayaan 90 tahun Pondok Modern Gontor,” ucapnya.

Dalam acara ini, Wapres Jusuf Kalla juga sempat melaksanakan sujud syukur bersama dengan para santri dan alumni Pondok Modern Gontor, seusai menunaikan Salat Zuhur berjamaah di masjid utama PMDG.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

* Dikutip dari berbagai sumber berita.

 

Bagikan ke :