DMI.OR.ID, JAKARTA – Tim penyusun buku Pedoman Perancangan Masjid dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) telah bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, pada Rabu (8/8) di Kantor Wapres RI, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Ketua PP DMI, H. Rudiantara, S,Stat, M.B.A., yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI. Hadir pula Ketua PP DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, dan Sekretaris PP DMI, Dr. H. Serian WIjatno, S.E., M.M., M.H.
Turut hadir Ketua dan anggota Departemen Komunikasi, Informasi (Kominfo), Pengembangan Arsitektur dan Infrastruktur Pimpinan Pusat (PP) DMI, yakni H. Achmad Sugiharto, H. Fauzan A. T. Noe’man, B.F.A., B. Arch., dan Ir. H. Rahmad Widodo, M.Si. Hadir pula Ketua Tim Penulis Buku Pedoman Perancangan Masjid, Ir. H. Woko Suparwoko, M.U.R.P., Ph.D.
Dalam audiensi ini, Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PP DMI menyampaikan beberapa masukan untuk memperkaya isi buku Pedoman Perancangan Masjid. Antara lain berupa tata letak akustik (sound system) masjid, konsep bangunan ramah lingkungan (green building), dan sarana parkir kendaraan yang layak.
“Buku pedoman perancangan masjid harus dilengkapi dengan gambaran biaya pembangunan masjid besar, masjid kecil, dan musholla. Tujuannya agar masyarakat yang ingin membangun masjid memiliki gambaran umum mengenai berapa dana yang harus disiapkan,” ujarnya pada Rabu (8/8).
Wapres Kalla juga meminta agar pembangunan kantor DMI memperhatikan konsep pembangunan hijau yang ramah lingkungan, tidak terlalu mewah, dan memperhatikan sarana parkir kendaraan.
“Bangunan agar jangan terlalu mewah dan lebih bersifat green building. Karena 80 persen aktivitas di masjid dilakukan dengan mendengar. Jadi sound system-nya pun harus baik,” paparnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani