DMI.OR.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Drs. H. Syafruddin, M.Si., telah membuka dan memberikan sambutan dalam kegiatan bertajuk Awakening The Power of Economic Forum pada Sabtu (15/4) siang di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.
H. Syafruddin yang juga Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) itu turut menyaksikan deklarasi berdirinya Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dalam kegiatan ini. Turut hadir dan memberikan sambutan Ketua PP DMI, Dr. H. Sofyan Abdul Djalil, S.H., M.A., M.A.L.D., yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI.
Hadir pula Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes., yang juga Ketua PP DMI, bersama-sama dengan Direktur Program PP DMI, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.A.
Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, turut hadir Ketua Departemen Komunikasi, Informasi (Kominfo), Pengembangan Arsitektur Masjid dan Infrastruktur PP DMI, H. Achmad Sugiharto. Ia juga menjadi narasumber dalam sesi dengan sub tema: Sosialisasi Aplikasi Dewan Masjid untuk Remaja Masjid.
Adapun narasumber lainnya ialah Ketua Departemen Dakwah, Ukhuwwah, dan Sumber Daya Keummatan PP DMI, Ustaz Drs. H. Ahmad Yani. Ia pun menjadi narasumber bersama-sama aktor fenomenal H. Teuku Wisnu, dengan sub tema: Berkaca Pada Rasulullah SAW dalam Membangun Kekuatan Ekonomi Umat dalam Berdakwah.
Hadir pula Ketua Departemen Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan PP DMI, H. Erwin Aksa, yang juga Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Corporation. Ia menjadi narasumber dalam acara puncak ISYEF 2018, yakni Diskusi Panel dengan sub tema: 1 Masjid, 1 Komunitas, 1 Usaha.
Turut hadir Ketua Departemen Peribadatan dan Hukum PP DMI, Drs. KH. Fakhrurozi Asnawi, dan Sekretaris Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri PP DMI, Duta Besar Drs. H. Bunyan Saptomo, M.A., serta Ketua dan Sekretaris Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, yakni drg. Muhammad Arief Rosyid Hasan, M.Km., dan Ahmad Syarifuddin.
Seperti dikutip dari laman www.republika.co.id, ISYEF ini didirikan oleh 106 organisasi remaja masjid dan komunitas pemuda Muslim dari berbagai kota di Indonesia. Waketum PP DMI, H. Syafruddin, pun yakin bahwa keberadaan ISYEF mampu memajukan ekonomi ummat.
“Generasi muda perlu diberi insentif terkait kegiatan sosial dan ekonomi berbasis masjid. Harapannya, generasi muda akan lebih dekat dengan masjid,” tuturnya pada Ahad (16/4) siang, saat memberikan sambutannya dalam pembukaan ISYEF Tahun 2018.
H. Syafruddin pun yakin dengan kemampuan anak-anak muda untuk memajukan ekonomi ummat. “Saya yakin dan percaya kolaborsi anak muda akan lebih efektif memajukan ekonomi umat melalui Isyef,” ucapnya pada Ahad (15/4).
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani