DMI.OR.ID, JAKARTA – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Drs. KH. Makmun al-Ayyubi, menyatakan bahwa DMI DKI Jakarta telah mengelola dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI). Dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Untuk tahun 2019, PW DMI Provinsi DKI Jakarta mengelola dana BOTI dari Pemprov DKI Jakarta untuk 3.148 masjid dan 1.000 musholla. Sedangkan untuk tahun 2020 nanti, PW DMI Provinsi DKIJakarta akan mengelola dana BOTI untuk 3.200 masjid dan 2.000 musholla,” tutur Kyai Makmun pada Sabtu (21/9) pagi, saat diwawancarai DMI.OR.ID di Jakarta Utara.
Di seluruh Provinsi DKI Jakarta, lanjutnya, terdapat sedikitnya 3.700 masjid. Pemprov DKI Jakarta juga akan memfasilitasi keberangkatan 432 marbot dan majelis taklim masjid untuk ibadah umrah ke Makkah dan Madinah pada akhir tahun 2019.
“Insya Allah, Pemprov DKI Jakarta akan memberangkatkan 267 marbot masjid dengan 10 pendamping serta 150 pengurus majelis taklim masjid dengan lima pendamping. Adapun proses pelepasan jama’ah umroh oleh Gubernur DKI Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., akan berlangsung pada Senin (30/9) di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta,” harap Kyai Makmun.
Kyai Makmun pun mengakui telah mensosialisasikan perihal BOTI dan fasilitas umrah dari APBD Pemprov DKI Jakarta dalam acara
Pelantikan Pengurus PW PRIMA DMI DKI Jakarta pada Ahad (15/9) pagi di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara.
Kegiatan ini dirangkai dengan acara Kopi Darat (Kopdar) Remaja Masjid, Organisasi Pemuda Islam, dan Komunitas Dakwah Se-DKI Jakarta dengan menghadirkan lima narasumber. Antara lain Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) PRIMA DMI, Ahmad Arafat Aminullah, S.T., dan Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, drg. Arief Rosyid Hasan, M.K.M.
Tiga narasumber lainnya ialah Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Pemuda dan Remaja MAsjid Indonesia (JPRMI), Sohib Yosse HIdayatullah, S.Sos., Ketua Islamic Youth Economic Forum (ISYEF), Muhammad Atras Mafazi, M.M., dan seorang perwakilan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani