DMI.OR.ID, JAKARTA – Departemen Pemberdayaan Potensi Muslimah, Anak dan Keluarga (PPMAK)
Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah menyelesaikan buku Panduan Pengembangan Masjid Ramah Anak (MRA).
Ketua PP DMI Bidang PPMAK, Dr. Hj. Maria Ulfah Anshor, M.Si., menyatakan hal itu pada Jumat (1/3) sore, saat diwawancarai DMI.OR.ID di Jakarta.
“Alhamdulillah, buku Panduan Pengembangan Masjid Ramah Anak telah kami sosialisasikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I DMI Tahun 2018,” tutur Hj. Maria Ulfah pada Jumat (1/3).
Buku ini, lanjutnya, merupakan hasil dari kerja sama departemen PPMAK PP DMI dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAK), dan Direkrorat Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag RI).
“Buku ini akan menjadi pedoman utama untuk mengkohkan pelaksanaan konsolidasi dan koordinasi dalam Gerakan Nasional (GN) Sejuta Masjid Ramah Anak (SEMARAK) DMI Tahun 2019,” jelasnya.
Rakernas I DMI Tahun 2018, lanjutnya juga menyetujui program Masjid Ramah Anak menjadi salah satu dari 10 program unggulan DMI.
Menurutnya, sebagai bagian dari pusat pembangunan bangsa, partisipasi aktif masjid dapat terlihat semakin nyata dengan cara merespon dan mengimplementasikan GN SEMARAK DMI.
“Harapannya, seluruh masjid binaan DMI dapat mengimplementasikan program GN SEMARAK DMI. Dampaknya, partisipasi aktif masjid semakin terlihat nyata, sebagai bagian dari pusat pembangunan bangsa,” ungkapnya.
DMI, imbuhnya, akan melibatkan sejumlah badan otonom DMI dalam GN SEMARAK DMI Tahun 2019 ini.
“Misalnya Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam (BPTKI) DMI, Korps Muballigh-Muballighah (KMM) DMI, Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) DMI, dan Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI,” tuturnya.
GN SEMARAK DMI Tahun 2019 ini juga sejalan dengan pesan penting Ketua Umum PP DMI, Dr (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla yang sering doulang dalam berbagai kesempatan.
“Di luar waktu sholat, masjid bisa digunakan untuk aktivitas anak-anak,” ucap H. Muhammad Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden (Wapres) RI dalam berbagai kesempatan.
Menurut H. Muhammad Jusuf Kalla, anak-anak lebih baik bermain di masjid daripada di jalan, di mall, atau di tempat-tempat lain yang berbahaya bagi anak.
“GN SEMARAK DMI ini juga bertujuan untuk mengambil peran nyata dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak di Tahun 2030,” pungkas Hj. Maria Ulfah.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani