DMI.OR.ID, BANDUNG – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, M.B.A., telah menandatangani Nota Kesepahaman Tentang Upaya Pemakmuran Masjid dan Komunitas Di Sekitarnya dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (PP) Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI), Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, M.S.E.E., Ph.D.
Seperti dilansir dari laman https://salmanitb.com/, prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman ini berlangsung di Masjid Salman, Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), pada Senin (13/1). Tepatnya usai Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ke-10 dan ke-12 itu menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di Aula Barat, Kampus ITB, Bandung.
Upaya memakmurkan masjid dan masyarakat di sekitarnya itu juga meliputi beberapa hal, yakni mencakup peningkatan profesinalita manajemen masjid, pengembangan ekonomi kerakyatan, penumbuhan keilmuan, serta pembentukan budaya masyarakat yang sehat, bersih dan beradab berbasis masjid.
Dalam sambutannya, H. Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu menggarisbawahi pentingnya masjid sebagau pusat kegiatan bagi masyarakat. “Jadi bukan hanya memakmurkan masjid, tetapi juga dimakmurkan oleh masjid,” tuturnya pada Senin (13/1).
H. Jusuf Kalla pun yakin bahwa jama’ah masjid dan masyarakat di sekitarnya akan meramaikan dan memakmurkan masjid jika mereka telah makmur kehidupannya.
“Harapannya, kerja sama AMKI dan DMI ini dapat mendorong pendayagunaan dana Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Waqaf (Ziswaf) untuk menjadi inovasi yang dapat mensejahterakan masyarakat di sekitar masjid,” paparnya.
Pengurus masjid, lanjutnya, juga dapat menjalin kerjasama dengan bank-bank syariah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para jama’ahnya yang mengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
H. Jusuf Kalla pun berharap agar AMKI, yang mewakili kalangan intelektual, dapat menjadi model masjid kampus yang terkelola dengan baik, khususnya terkait akustik masjid (sound system).
“Dari sekitar 800 hingga 900 ribu masjid yang ada di Indonesia, DMI telah membantu perbaikan sound system di 52 ribu masjid melalui Program Akustik Masjid dan Mobil Pemelihara Masjid,” ungkap H. Jusuf Kalla.
Pria kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 itu pun berharap agar AMKI dapat mengambil peran penting. “Jadi tidak hanya dalam peningkatan kualitas sound system di masjid-masjid anggotanya masing-masing, tetapi juga penyuluhan dan bantuan bagi masjid-masjid lain di sekitarnya,” harap H. Jusuf Kalla.
Sementara Ketua Umum DPP AMKI, Prof. Hermawan K. Dipojono, dalam sambutannya menyatakan bahwa AMKI sangat memgapresiasi wejangan H. Jusuf Kalla mengenai memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
“Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AMKI yang lalu (15/12/19), Pak Jusuf Kalla menyampaikan wejangan tentang memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” ungkap Prof. Hermawan.
Menurutnya, adalah sangat ironis bila ada masjid yang makmur tetapi lingkungan di sekelilingnya belum makmur. “Hal Ini adalah sebuah pekerjaan rumah yang besar bagi AMKI,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Ketua PP DMI, H. Rudiantara, S.Stat., M.B.A., Bendahara Umum PP DMI, Dr. H. Machfud Sidik, M.Sc., Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Dr. H. Imam Addaruquthni, M.A., Direktur Program PP DMI, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.A., dan Penghubung Umum / Anggota Pleno Pengurus Harian PP DMI, Drs. H. Syahrul Udjud, S.H., dan H. Yadi Jentak.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani