DMI.OR.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Drs. H. Syafruddin, M.Si., menyatakan bahwa agama Islam mengajarkan ummatnya untuk selalu menjalin ukhuwwah Islamiyyah atau persaudaraan antar sesama Muslim, dan ukhuwwah Insaniyyah atau persaudaraan antar sesama manusia.
:”Hal yang perlu dijaga betul adalah stabilitas keamanan di dunia internasional. Seperti yang diajarkan dalam Islam, mengajarkan ukhuwwah Islamiyah, juga ukhuwwah Insaniyah, jadi kita tidak membeda-bedakan sesama manusia,” tutur Komjen Pol. Syafruddin pada Senin (2/4) siang.
Tepatnya saat diwawancarai Republika, www.republika.co.id, usai pertemuan dengan ulama asal Jeddah, Arab Saudi, Syeikh Khalid al-Hamoudi, di Kantor DMI Pusat, Jakarta Selatan (Jaksel).
Menurutnya, stabilitas keamanan internasional sangat penting supaya umat manusia bisa hidup damai di mana pun berada. Termasuk saling menghormati satu sama lain seperti yang diajarkan dalam agama Islam. “Apalagi di zaman global, saat negara-negara mengalami pancaroba,” imbuhnya.
“(Jadi) tidak hanya dengan Saudi Arabia, tetapi dengan semua negara-negara di Jazirah Arab, negara-negara di Asia, negara mana pun, untuk kemaslahatan umat manusia,” jelas Komjen Pol. Syafruddin yang juga Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) itu.
Kunjungan Syeikh Khalid al-Hamoudi yang juga pimpinan Rabithah ‘Alam Islami sekaligus pendiri dan pembina Yayasan al-Manarah al-Islamiyah ke Kantor Pusat DMI ini, menurutnya, membuktikan bahwa hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia sangat baik.
“Hubungan Arab Saudi dan Indonesia sangat baik. Kedua negara sama-sama memiliki umat Islam yang jumlahnya sangat banyak. Hubungan kedua negara antara Arab Saudi dan Indonesia patut dijaga,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum PP DMI itu juga memaknai kunjungan Syeikh Khalid bertujuan untuk menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Insaniyah. Itulah mengapa silaturahmi, hubungan baik antar negara dan kelompok, serta komunikasi antar umat manusia perlu dijaga sehingga stabilitas keamanan kawasan dan negara dapat terjaga.
“Siapa pun dengan latar belakang dan agama apa pun, semua manusia bersaudara. Inilah makna kunjungan Syeikh Khalid al-Hamoudi ke Indonesia, untuk menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Insaniyah,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua PP DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, Sekretaris Jenderal PP DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni, M.A., Sekretaris PP DMI, Ir. Hj. Jaorana Amiruddin, M.Si., Bendahara PP DMI, Dra. Hj. Dian Artida.
Hadir pula anggota Departemen Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan PP DMI, H. Halid Umar Bakadam, serta Penghubung Umum Pengurus Harian PP DMI, H. Yadi Jentak.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani