DMI: Kemajuan Ekonomi Jadi Tantangan Umat Islam

DMI.OR.ID, JAKARTA – Kemajuan ekonomi umat Islam masih menjadi tantangan. Pengusaha Muslim menengah harus dapat meningkatkan usahanya. Jika ekonomi umat semakin meningkat, maka semakin banyak Muslim yang dapat membayar zakat dan menyejahterakan sesama.

Wakil Presiden (Wapres) RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), menyatakan hal itu pada Jumat (6/7) malam, saat memberikan sambutan dalam Halal Bi Halal dan Silaturrahmi Bersama Pengurus DMI di Masjid Istiqlal, Jakarta.

“Banyak kader-kader Muslim baru pada masa datang. Jika mereka dapat menguatkan ekonomi umat maka akan banyak orang yang bekerja, dan banyak orang yang beramal untuk pembangunan agama,” tutur Wapres Kalla pada Jumat (6/7) malam, seperti dikutip dari laman https://www.republika.co.id/.

Menurutnya, kesadaran dan keinginan masyarakat untuk semakin dekat dengan agama serta menjalankan syariat Islam sudah lebih baik. “Keinginan dan kesadaran ini hendaknya dapat menjadi semangat untuk memakmurkan masjid di segala bidang,” papar Wapres Kalla.

Dalam beberapa tahun terakhir, lanjutnya, kemajuan perkembangan dakwah telah memberikan dampak positif terhadap berbagai bidang. “Misalnya seperti bidang sosial, ilmu pengetahuan, dan seni,” ungkap Wapres Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu.

Selama bulan Ramadhan, jelasnya, masjid tidak hanya menjalankan fungsi ibadah, tetapi juga menyejahterakan umat, pengurus masjid, dan masyarakat di sekitarnya.

“Sebulan menjalankan ibadah puasa, masjid di seluruh Indonesia telah melayani jamaah untuk berbuka puasa dan sholat tarawih dengan sangat baik. Masjid dimakmurkan dan juga memakmurkan oleh masyarakat,” tuturnya.

Wapres Kalla pun mencontohkan kemajuan ummat Islam di dalam seni musik gambus yang populer kembali di kalangan mayarakat perkotaan. “Seperti Sabyan Gambus, ini telah memberikan semangat kemajuan kepada kita semua,” ujarnya.

Dalam acara ini, Wapres Kalla juga mengukuhkan kepengurusan Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) agar dapat bersama-sama memakmurkan masjid. “Harapan kita ke depan, kailan dapat menjadi pengusaha Muslim yang baik dan mampu menyejahterakan umat,” kata Wapres Kalla dalam amanatnya kepada pengurus ISYEF.

Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, acara ini menghadirkan narasumber seperti  Chief Executive Officer (CEO) CT Corp, Dr. (H.C.) drg. H. Chairul Tanjung, M.B.A.

Turut hadir Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Drs. H. Syafruddin, M.Si., yang juga Wakil Ketua Umum PP DMI, dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, H. Rudiantara, S.Stat, M.B.A., yang juga Ketua PP DMI, serta Wakil Ketua Umum PP DMI, Drs. KH. Masdar Farid Mas’udi, M.Si.

Hadir pula Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes., yang juga Ketua PP DMI, dan sejumlah pengurus PP DMI lainnya seperti  Ketua PP DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni, M.A.

Dalam acara ini Nissa Sabyan, penyanyi grup gambus fenomenal Indonesia, menjadi bintang tamu dan menyumbangkan sejumlah lagu hits-nya seperti seperti ‘Deen Assalam‘, dan ‘Ya Maulana‘. Penamplan Nissa Sabyan disaksikan oleh ratusan penggemarnya dan jama’ah masjid Istiqlal.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dan dipimpin langsung oleh Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, drg. Muhammad Arief Rosyid HasanM.K.M.

Acara Halal bi Halal ini juga dirangkai dengan pelantikan dan pengukuhan Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Khatib DMI (IKI) oleh Wapres Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PP DMI.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :