DMI.OR.ID., JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) DMI, telah melakukan Peletakan Batu Pertama (ground breaking) Pembangunan Gedung Kantor dan Masjid Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada Jumat (24/11) sore di Jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat.
Dalam acara ini, Wapres Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol) Drs. H. Safruddin, M.Si., yang juga Wakil Ketua Umum PP DMI.
Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID., turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, H. Rudiantara, S.Stat., M.B.A., yang juga Ketua PP DMI, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Dr. Sofyan Abdul Djalil, S.H., M.A., M.A.L.D., yang juga Ketua PP DMI.
Hadir pula Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, M.A., Ph.D., yang juga anggota Majelis Pakar PP DMI, dan Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes., yang juga Ketua PP DMI.
Dalam sambutannya, Wapres Jusuf Kalla menegaskan bahwa pembangunan masjid dan kantor DMI yang baru di Jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat, sangat penting.
“Kantor ini nanti tidak sekedar menjadi kebanggan bagi DMI, tetapi juga mendorong kita untuk lebih efektif lagi dalam bekerja. Nanti kantor ini akan dilengkapi dengan tempat semimar, fasilitas pendidikan, dan fasilitas pelatihan manajemen masjid,” ungkap Wapres Kalla seperti dikutip dari laman www.republika.co.id.
Menurutnya, luas kantor DMI ini sekitar 1.000 meter persegi, dan dilamanya ada juga kantir-kantor lainnya. “Ini (tempat acara) sebagian kecil daripada sekeliling. Ini seperti tadi yang dikatakan 1.000 meter persegi, seluruh kantor kita ada juga kantor-kantor lainnya,” papar Wapres Jusuf Kalla seperti dikutip dari laman https://m.detik.com/.
Selama ini, lanjutnya, kantor sekretariat DMI sudah berpindah alamat sebanyak lima kali. Dampaknya, proses administrasi pun menjadi sulit. “Hal ini menyulitkan beberapa proses administrasi organisasi seperti pengiriman surat,” ungkapnya.
“Orang bingung kirim surat (ke Kantor DMI), kirim surat ke mana ini, di Masjid Istiqlal ada, sekarang Istiqlal lagi digusur karena mau direnovasi, maka kantor DMI yang ada di situ tergusur juga,” imbuhnya.
Wapres Jusuf Kalla pun berharap agar kantor Sekretariat DMI yang baru manti dapat menjadikam kerja orgamisasi lebih teratur. “Kantor ini nanti akan dibangun sebanyak 11 lantai, tersiri dari dua lantai basement dan sembilan lantai utama,” ucapnya.
11 lantai itu, ujarnya, terdiri dari tempat seminar, tempat kuliah, tempat pelatihan, dan lain-lain. “Jadi kalau pelatihan tentang pendidikan bisa di sini, pelatihan tentang manajemen masjid, keuangan masjid bisa di sini,” katanya.
Pelatihan lain seperti atau perpustakaan masjid, bisa kita semua latih di tempat ini. “Nanti pelatihannya bagaiman, kita pikirkan (rencanakan). Jadi tidak perlu lagi pindah-pindah ke mana-mana menyewa tempat,” pungkasnya.
Dalam acara ground breaking ini, hadir Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Dra. Hj. Puan Maharani, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Dr. H. Wimboh Santoso, S.E., M.Sc., Ph.D., yang juga Ketua Majelis Pakar PP DMI, dan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H., M.Kn.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani