DMI.OR.ID, JAKARTA – Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., menegaskan pentingnya peran marbot dan majelis taklim dalam mengelola masjid dan ummat secara baik dan benar, meskipun posisinya ada di balik layar.
“Mengurusi masjid itu tidak kelihatan. Marbot itu di belakang layar. Tapi tanpa marbot, tidak berjalan masjid dengan baik. Yang mengelola Majelis Taklim juga begitu. Pengelola majelis taklim itu tidak kelihatan. Tapi hasil kerja mereka nanti terlihat dalam bentuk akhlak warganya baik, imannya baik,” tutur Gubernur Anies pada Senin (30/9), seperti dikutp dari laman https://wartakota.tribunnews.com/.
Tepatnya saat Gubernur Anies memberikan kata sambutan dalam acara Pelepasan Umroh Marbot dan Majelis Ta’lim Masjid pada Senin (30/9) di Blok G, Gedung Balaikota Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.
Menurutnya, fasilitas ibadah umroh dari Pemprov DKI Jakarta ini merupakan sedikit balasan dari Pemprov DKI Jakarta atas kebaikan yang selama ini dilakukan para marbot dan majelis taklim masjid.
“Ini semua adalah sedikit yang kita bisa balas atas kebaikan bapak ibu. Bapak Ibu selama ini sudah mengurusi masjid. Ini menjadi rasa terima kasih Pemprov. DKI Jakarta kepada marbot masjid dan majelis taklim,” paparnya.
Gubernur Anies pun titip pesan kepada para jama’ah umroh untuk menjaga adab selama berada di tanah suci. Ia juga titip do’a untuk Jakarta kepada jama’ah umroh yang akan berangkat ke tanah suci pada akhir tahun 2019.
“Di belakang jaket Bapak Ibu tertulis Umrah Marbot dan Majelis Taklim Pemprov DKI Jakarta, artinya apapun yang bapak ibu kerjakan mencerminkan Jakarta. Tunjukkan bahwa wakil-wakil Jakarta itu wakil-wakil yang adabnya dijaga tinggi. Do’akan agar Jakarta selalu aman, tertib, dan diberkahi Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT),” ungkapnya.
Gubernur Anies pun berpesan agar dalam setiap sujud para jama’ah umroh untuk selau mendo’akan seluruh umat Islam di tanah air Indonesia.
“Kirimkan doa dari tanah suci untuk tanah air. Kirimkan doa itu dalam setiap sujud ibu bapak semua, untuk kami semua yang berada di Tanah Air. Semoga perjalanannya diberikan kemudahan. Dan insya Allah kita bertemu saat bapak ibu telah kembali lagi ke Tanah Air,” harapnya.
Gubernur Anies pun berdo’a agar para jama’ah umroh tetap dalam kondisi sehat wal a’afiat selama dalam perjalanan dan berada di tanah suci Mekah al Mukarromah dan Madinah al-Munawwaroh.
“Saya jamin ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Insya Allah kami mendoakan Bapak-bapak yang berangkat, sehat selama di perjalanan dan pulang dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Seperti dikutip dari laman https://www.youtube.com/watch?v=AmRKAq_dZYc&t=608s, acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua PW DMI Provinsi DKI Jakarta, Drs. KH. Makmun al-Ayyubi. Sedangkan pembacaan do’a dipandu oleh Wakil Ketua PW DMI Provinsi DKI Jakarta, KH. Noor Syuaib Munzir, S.H., M.A.
Turut hadir Ketua Pimpinan Pusat (PP) DMI, Drs. H. Andi Mappaganti, M.M., yang juga Pembina PW DMI Provinsi DKI Jakarta. Acara ini dihadiri oleh 432 peserta umroh gratis dari Pemprov DKI Jakarta Tahun 2019. Mereka terdiri dari 267 marbot masjid, 150 pengurus majelis taklim masjid, dan 15 orang pendamping. Semua peserta juga belum pernah melaksanakan umroh.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani