Innalillahi, Dr. Nadjamuddin Ramly, Pendiri PRIMA DMI, Wafat

DMI.OR.ID, KOTA BANDUNG – Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un, segenap keluarga besar Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat 2015 – 2020, almarhum Ustaz Dr. H, Nadjamuddin Ramly, M.Si., pada Ahad (21/2) malam.

Almarhum Dr. Nadjamuddin Ramly wafat setelah sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB), sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Advent Bandung (RSAB) karena ruang Intensive Care Unit (ICU) di RSMB sedang penuh. Almarhum mengembuskan nafas terakhir di RSAB pada Pukul 20.35 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Semasa hidupnya, almarhum pernah mengemban amanat selaku Ketua Departemen Sarana, Hukum dan Wakaf PP DMI 2015-2017. Beliau juga dikenal luas sebagai pendiri Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI), bersama-sama dengan penggagas PRIMA DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, yang juga Ketua PP DMI.

Almarhum Ustaz Dr. H. Nadjamuddin Ramly pun dikenal luas sebagai aktivis dan tokoh senior di Pemuda Muhammadiyah. Almarhum juga pernah mengemban amanat selaku Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2015 – 2020.

Di birokrasi pemerintahan pun almarhum pernah menjabat sebagai Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya – Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI).

Selamat Jalan, almarhum Ustaz Dr. H. Nadjamuddin Ramly, M.Si. Insya Allah, almarhum wafat dalam keadaan syahid karena sakit, akibat Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Coronavirus Desease (CoV-2).

Almarhum langsung dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), sesuai dengan protokol kesehatan  di masa pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) di Kota Bandung.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) menerima seluruh amal ibadah almarhum, mengampuni seluruh kekhilafannya dan memberikan tempat terbaik kepada almarhum di alam barzakh. Allahumagh Firlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fuanhum, ilaa arwahi, lahul Faatihah.

* Dikutip Dari Berbagai Sumber

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :