NEWSCOM.ID, JAKARTA – Innalillahi wa inna ilaihi Rooji’un, segenap keluarga besar Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ketua PP DMI, Drs. KH. Ahmad Bagdja, pada Kamis (6/2), Pukul 01:09 WIB di Rumah Sakit Jakarta Medical Centre (JMC), Jakarta Selatan.
Almarhum juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 1994-1999 di era almarhum Dr. (H.C.) KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 1977-1981.
Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, jenazah almarhum KH. Ahmad Bagdja disholatkan dan dido’akan di Masjid an-Nahdlah, Kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat. Lantunan dzikir, tahlil, tasbih, dan tahmid berkumandang dipimpin oleh Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Ail Siradj, M.A.
Lalu acara berlanjut dengan sholat jenazah dan kesaksian hadirin (jama’ah) bahwa almarhum KH. Ahmad Bagdja adalah orang baik. Turut hadir Ketua Umum PP DMI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, M.B.A., yang juga Mustasyar PBNU.
Sesi kedua sholat jenazah yang diikuti H. Jusuf Kalla ini dipimpin oleh Direktur Program PP DMI, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.Ag.
Dalam sambutannya, H. Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah almarhum KH. Ahmad Bagdja.
“Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un, dalam kesempatan ini juga, saya atas nama pribadi, dan juga atas nama pimpinan DMI, menyampaikan duka cita, belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah, Pak Kyai Bagdja. Beliau di samping aktif di NU, juga Wakil Ketua di Dewan Masjid,” tutur H. Jusuf Kalla.
Jum’at yang lalu, lanjutnya, kita masih rapat di Dewan Masjid sampai sore, dan dalam keadaan sehat. “Dan selama ini (Kyai Bagdja) selalu memberikan pandangan-pandangan yang sangat baik, yang sangat akademis, dan tentu juga dengan pertimbangannya,” papar H. Muhammad Jusuf Kalla.
Dalam acara takziyah ini, hadir juga Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes., yang juga Ketua PP DMI, dan Sekretaris PP DMI, dr. Ivan Rovian, M.K.P., serta Bendahara Umum PP DMI, Dr. H. Machfud Sidik, M.Sc.
Hadir pula Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Periode 2014-2019, Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Dr. Helmy Faishal Zaini, S.T., M.Si., serta Putera almarhum KH. Ahmad Bagdja, H. Yanuar Prihatin, M.Si.
Semoga amal ibadah, pengabdian, dan perjuangan almarhum KH. Ahmad Bagdja diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT), Allhumagh Firlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fuanhum, Ilaa Arwahi, Lahul Faatihah.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
