Jusuf Kalla Menyerahkan 1.000 Alat Semprot untuk Masjid-Masjid Se-Banten

DMI.OR.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, telah menyerahkan bantuan sebanyak 1.000 alat penyemprotan mandiri, secara simbolis, untuk masjid-masjid di Provinsi Banten pada Senin (20/7).

Seperti dikutip dari laman https://www.antaranews.com/, H. Muhammad Jusuf Kalla secara simbolis telah menyerahkan secara langsung alat penyemprotan mandiri kepada Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi Banten, KH. Muhammad Rasna Dahlan, M.Ag.

Prosesi penyerahan ini juga disaksikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, S.H., M.H., M.Kn., dan bertempat di Masjid Al-I’tishom, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Provinsi Banten.

“Seluruh warga Indonesia harus berusaha dan ikut berpartisipasi dalam mengatasi wabah pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) ini. Apalagi jumlah penerita COVID-19 di Indonesia sudah melebihi China. Wabah ini juga bisa menjangkiti siapa pun, tidak pandang jabatan atau lainnya,” jelas H. Muhammad Jusuf Kalla.

Menurut Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ke-10 dan ke-12 ini, jumlah pasien COVID-19 bisa terus bertambah, bahkan diprediksi hingga akhir Juli 2020 nanti bisa mencapai 100.000 pasien.

“Ini begitu cepat dan bisa lebih cepat lagi, makin lama bisa makin cepat. Bahkan 5 persen dari pasien yang positif COVID-19 tidak tertolong,” ucap H. Muhammad Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu.

Untuk menghindari terinfeksi pandemi COVID-19, lanjutnya, ada tiga cara yang dapat kita lakukan, yakni pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak. “Cara kedua ialah mematikan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Corona Virus (CoV)-2 dengan penyemprotan disinfektan. Itu cara mematikannya,” ungkapnya.

Tokoh perdamaian dunia yang akrab disapa JK itu juga menggarisbawahi pentingnya merawat kebersihan dan sanitasi masjid. “Cara ketiga adalah perawatan. Karena itu (masjid) harus kita jaga. Kita punya kapasitas menjaga. Jagan sampai menjadi sumber penularan,” jelasnya.

H. Muhammad Jusuf Kalla pun berharap agar alat penyemprotak mandiri disinfektan ini dapat membantu masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk mengatasi dan membatasi penyebaran pandemi COVID-19 dimana pun, khususnya di Kota Tangsel.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :