DMI.OR.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, M.B.A., menyatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) perlu terlibat aktif dalam penanggulangan pandemi wabah Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Indonesia karena memiliki kemampuan khusus.
“TNI perlu dilibatkan karena mereka memiliki kemampuan khusus, terutama kedisiplinan. Mengingat yang dihadapi saat ini ialah virus yang tidak kasat mata. Kedisiplinan sangat diperlukan dalam perang wabah ini karena yang kami hadapi adalah musuh yang tidak kelihatan,” tutur H. Jusuf Kalla pada Kamis (9/4).
Tepatnya saat H. Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu memberikan pengarahan dalam Pelatihan Operator Gunner Spray di Markas Pusat PMI, Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Menurutnya, virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) – Corona Virus (CoV) – 2 telah menyebabkan pandemi COVID-19. Jadi TNI harus digandeng dan diajak bekerja sama untuk mencegah dan menangkal penyebarannya. “PMI telah melakukan hal itu,” imbuh H. Jusuf Kalla seperti dikutip dari laman https://www.antaranews.com/.
“Setidaknya, ada 50 personel TNI yang mengikuti pelatihan Teknik Operator Gunner Spray, di Markas Pusat PMI, Jakarta,” tutur Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke sepuluh dan ke-12 itu.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Anggoya Tim Nasional Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 DMI