DMI.OR.ID, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan kembali komitmennya untuk mengawal, menjaga, dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Dewan Pimpinan MUI Pusat, DR. KH. Makruf Amin, menyatakan hal itu dalam sambutannya pada Kamis (24/11) malam, saat menutup acara Rapat Kerja Nasional II MUI Masa Khidmat 2015-2020 di Ancol, Jakarta Utara, yang bertema Meningkatkan Peran MUI Dalam Melayani dan Melindungi Umat.
“MUI juga berkomitmen terhadap kedudukan dan posisi pemerintahan yang sah dan ditetapkan secara konstitusional. Inilah komitmen kebangsaan MUI demi menjaga kepentingan NKRI,” tutur Kiai Makruf pada Kamis (24/11) malam.
MUI, lanjutnya, tidak akan memberikan peluang timbulnya upaya-upaya pergantian kekuasaan yang tidak sesuai dengan konstitusi karena hal ini hanya akan menimbulkan mudharat yang lebih besar lagi. “Adapun komitmen kebangsaan MUI ialah mengawal, menjaga, dan merawat NKRI,” tegasnya.
Menurutnya, MUI akan terus berupaya memelihara kesatuan dan persatuan bangsa agar tidak terjadi perpecahan dalam kehidupan bangsa Indonesia. “Untuk mencegah perpecahan itu, MUI bertekad untuk menyelenggarakan Dialog Nasional,” jelasnya.
Harapan MUI, ungkapnya, Dialog Nasional ini dapat dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat yang ada di Indonesia, mulai dari kalangan agama, politisi, akademisi, intelektual, dan juga kalangan pemerintahan, tentara, polisi, dan semua pihak lainnya.
“Kita akan melakukan rembukan nasional, bagaimana memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Itulah komitmen kesatuan bangsa yang kita sampaikan dan rekomedasikan dalam Rakernas MUI ke dua ini,” imbuhnya.
Dalam prosesi penutupan Rakernas II ini, MUI juga menegaskan kembali komitmen kebangsaan dan ke-Indonesia-an dalam lima poin utama, selain tetap berupaya meningkatkan peranan lembaga-lembaga dan komisi-komisi yang dibentuk MUI.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani