DMI.OR.ID, SLEMAN – Masjid Agung Dokter Wahidin Sudirohusodo Sleman di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpilih mendapatkan Penghargaan Paripurna Nasional untuk Tingkat Kemakmuran Fungsi Masjid pada Kamis (31/12/15) oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).
Seperti dikutip dari laman http://www.rri.co.id/, penilaian ini didasarkan pada fungsi masjid sebagai tempat ibadah, dan pusat aktivitas sosial masyarakat, serta kegiatan ekonomi produktif.
Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Sleman, Drs. H. Lutfi Hamid, M.Ag., menyatakan penghargaan itu diberikan oleh Kementrian Agama RI karena Takmir Masjid Agung Sleman dinilai mampu memakmurkan fungsi masjid secara optimal.
“Masjid Agung Sleman telah mampu memberikan optimalisasi bagi upaya pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan, baik ekonomi, sosial maupun lainnya,” tutur Lutfi pada Kamis (31/12/15).
Menurutnya, Penghargaan Paripurna Nasional untuk Tingkat Kemakmuran Fungsi Masjid ini tidak terfokus pada bentuk masjid yang besar dan megah, tetapi lebih pada berbagai aktivitas ibadah dan kegiatan lain yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Tahun ini (2015), Masjid Agung Sleman memperoleh penghargaan Paripurna Nasional pada posisi ketiga. Adapun posisi pertama diraih oleh masjid Agung Riau, dan tempat kedua diraih masjid Agung Jawa Timur,” ungkapnya.
Untuk melengkapi fasilitas penunjang masjid, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Sleman telah menghibahkan sebuah bedug senilai Rp 50 juta. Bedug ini diserahkan oleh Penjabat Bupati Sleman, Ir. H. Gatot Saptadi, bersamaan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani