DMI.OR.ID, TOKYO – Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Jepang, Dr. Yusron Ihza Mahendra, berharap agar peletakan batu pertama masjid Indonesia di Tokyo, Jepang, dapat dilakukan secepatnya, bila perlu sebelum bulan Ramadhan nanti. Masjid itu terletak di Sekolah Republuk Indonesia Tokyo (SRIT).
Ketua Umum Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII), Maidiward menyatakan hal itu pada Kamis (11/6), dalam acara Papua Week di Asean-Japan Centre, Tokyo, Jepang, seperti dikutip dari http://palembang.tribunnews.com.
“Pak Dubes RI untuk Jepang berharap kalau bisa peletakan batu pertama Masjid Indonesia di Tokyo dilakukan secepatnya, sebelum Ramadhan tahun ini,” papar Sekretaris Umum KMII, Jamaluddin, dalam audiensi pimpinan KMII dan tim masjid Tokyo pada Jum’at (12/6).
Dalam suasana yang penuh keakraban ini Dubes Yusron, lanjutnya, berharap masjid yang akan dibangun nanti dapat menjadi media untuk belajar dan mengenalkan Islam kepada masyarakat, khususnya masyarakat Jepang.
Dubes Yusron, lanjutnya, menyatakan bahwa Islam yang ingin dikenalkan adalah Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang ramah, bukan Islam yang membuat orang lain menjadi tidak simpatik.
“Dubes Yusron pun berharap setelah peletakan batu pertama nanti, segera akan dilanjutkan dengan proses pembangunan, sehingga dalam satu tahun ke depan masjid itu sudah berdiri,” jelasnya.
Menurut Maidiward, masyarakat Indonesia di Jepang sudah lama merindukan adanya masjid sebagai tempat ibadah yang representatif untuk sarana pembinaan ruhiyah bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah menghimpun dana dan memberikan dukungan untuk pembangunan masjid ini, baik dari masyarakat, pejabat pemerintah maupun donasi beberapa perusahaan,” pungkasnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani