Menkominfo Rudiantara Ajak Semua Pihak Bantu Pembangunan Gedung DMI

DMI.OR.ID, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, H. Rudiantara, S.Stat., M.B.A., yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), telah membuka acara Topping Off Pembangunan Gedung Hasanah DMI pada Kamis (10/10) sore di Matraman, Jakarta Pusat. Ia juga memberikan kata sambutan dalam acara ini.

Seperti dikutip dari laman https://www.youtube.com/watch?v=XhQR3wmmFxc, Menkominfo H. Rudiantara mengajak semua pihak untuk bahu-membahu dan saling membantu dalam proses penyelesaian proyek pembangunan Gedung Hasanah DMI ini.

“Pengalaman saya Bapak Wakil Presiden, pada saat gambar, masih berupa gambar, susah Pak cari yang dukung Pak. Tapi begitu barangnya sudah jadi, mulai banyak yang membantu, Pak. Mudah-mudahan dnegan topping off ini, semakin banyak lagi yang membantu, Pak,” tutur H. Rudiantara yang juga Ketua Panitia Pembangunan Gedung DMI itu pada Kamis (10/10) sore.

Menkominfo Rudiantara menjelaskan hal ini di depan Wapres RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, M.B.A., yang juga Ketua Umum PP DMI, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI, Komisaris Jenderal (Komjen). Polisi (Pol). Purnawirawan (Purn). Drs. H. Syafruddin, M.SI., yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) PP DMI.

H. Rudiantara pun menceritakan pesan penting Wapres Jusuf Kalla kepadanya terkait ibadah secara berjama’ah, tidak sendiri-sendiri. “Karena Bapak Wapres selalu mengatakan, Rud, kalau kita ibadah lebih baik rame-rame, jangan seorang saja. Jadi saya ajak teman-teman semua, ya,” paparnya.

Bahkan Menkominfo Rudiantara menerjemahkannya secara langsung dalam bahasa Inggris kepada para perwaklan duta besar dan diplomat asing yang hadir di acara ini. “I would like to offer to my brothers, representing the embassy, represent Ambassadors in Jakarta here, from Middle East, to contribute to development of this building. Insya Allah barokah,” ungkapnya.

Selain itu, H. Rudiantara juga mengungkapkan perjalanan panjang proses berdirinya Gedung Hasanah DMI ini. “Gedung ini tanahnya diberikan oleh pemerintah. Jadi kami juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, kepada Pak Jokowi (Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo) yang menyetujui hibah tanah bagi DMI,” ujar H. Rudiantara.

Proyek ini, lanjutnya, dimulai ground breaking-nya pada akhir bulan November 2018, 11 bulan lalu. Sepertinya lama karena masuk musim hujan. “Dan yang lama adalah piling Pak. Sekeliling tanah ini dilakukan piling, itu lebih dari 210 pile, Pak. Kalau tidak, nanti yang sebelah, Pizza Hut, bisa roboh. Kalau sebelah, kantor pajak, itu halaman tidak jadi masalah,” jelasnya.

H. Rudiantara pun menjelaskan sejumlah masalah yang dihadapi dalam proses pembangunan Gedung Hasanah DMI. “Tapi yang belakang (kantor) juga bisa jadi masalah, yang lama itu, Pak. Kami laporkan juga Pak Wakil Presiden, gedung ini setiap lantai dibangun rata-rata satu minggu, Pak. Jadi sembilan lantai ke atas, kurang lebih sembilan minggu. Basement ada dua, itu lebih lama lagi,” ucapnya.

Sumber: DMI / Rais Mulki Salam

Selain itu, Wapres Jusuf Kalla pun melepaskan dua rangkaian balon berwarna hijau dan merah yang berisi gas helium ke udara. Terdapat juga bendera DMI di rangkaian balon itu. Cara melepasnya, Wapres Kalla menggunting tali pengikat balon. Hal ini menjadi simbol dimulainya proses topping off Gedung Hasanah DMI.

Wapres Jusuf Kalla juga menggunakan sarung tangan berwarna putih saat memimpin prosesi topping off dengan mengguakan sekop. Penggunaan sarung tangan ini menjadi bagian penting dari standar Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) yang harus diterapkan dalam proyek kerja.

Seperti dikutip dari laman https://www.menpan.go.id/, Wapres Jusuf Kalla hadir didampingi oleh Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes., yang juga Ketua PP DMI, Ketua PP DMI, Drs. KH. Ahmad Bagdja, yang membaca do’a dalam acara ini, serta Ketua PP DMI, Drs. H. Andi Mappaganty, M.M., dan Ketua PP DMI, Drs. KH. Abdul Manan Ghani.

Turut hadir Sekretaris Jenderal PP DMI, Drs. H. Imam Addaruquthni, M.A., Sekretaris PP DMI, Dr. H. Serian WIjatno, S.E., M.M., M.H., yang juga Direktur Proyek Pembangunan Gedung Hasanah DMI, Sekretaris PP DMI, Ir. Hj. Jaorana Amiruddin, M.Si., serta Bendahara Umum PP DMI, Dr. H. Machfud Sidik, M.Sc., dan Bendahara PP DMI, Dra. Hj. Dian Artida.

Sejumlah pengurus PP DMI lainnya turut hadir, yakni Direktur Program PP DMI, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.A., Penghubung Umum Pengurus Harian PP DMI, Drs. H. Syahrul Udjud, S.H., dan Sekretaris Departemen Pemberdayaan Organisasi dan Pembinaan Kewilayahan PP DMI, Drs. H. Chusnul Khuluk, M.M.

Hadir juga Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, yakni drg. Muhammad Arief Rosyid Hasan, M.K.M., Sekretaris Departemen Dakwah, Ukhuwwah, dan Sumber Daya Keummatan PP DMI, Drs. KH. Makmun al Ayyubi, dan Sekretaris Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri PP DMI, Drs. H. Bunyan Saptomo, M.A.

Hadir pula Sekretaris Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, Ahmad Syarifuddin, Sekretaris Departemen Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan PP DMI, Ir. H. Sugijono, S.E., dan Anggota Departemen Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi (Iptek), dan Kebudayaan PP DMI, H. Bram Syakir.

Dalam rangkaian kegiatan ini, Wapres Jusuf Kalla juga secara simbolis melakukan topping off di lantai paling atas Gedung Hasanah DMI. Dengan menggunakan sekop, topping off itu dilakukan bersama-sama dengan Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, H. Saleh Husin, S.E., M.Si., Menteri Syafruddin, Menteri Rudiantara, H. Serian, H. Imam Addaruquthni, dan H. Fachmi Idris.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :