DMINEWS, JAKARTA – Isu kemerdekaan Palestina mampu menyatukan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam satu sikap, pendapat dan solidaritas bersama.
Menteri Luar negeri (Menlu) Palestina, H.E. Riyad al-Maliki, menyatakan tidak ada satu negara pun di Asia dan Afrika yang menolak kemerdekaan Palestina.
“Jika ada satu isu yang dapat menyatukan negarta-negara dalam pertemuan ini, maka isu itu adalah dukungan untuk kemerdekaan Palestina,” tutur Riyad dalam keterangan resmi dan tertulisnya pada Senin (20/4).
Riyad menyatakan hal itu saat pertemuan Asian-African Ministerial Meeting (AAMM), dalam Peringatan Ke-60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), Selasa (20/4), di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, seperti dilansir laman http://aacc2015.id
Pertemuan AAMM ini, lanjutnya, menunjukkan mekanisme dukungan bagi kemerdekaan Palestina. “Ya, kami membutuhkan solidaritas, solidaritas ialah apa yang kita rindukan dan kami akan menerima solidaritas itu untuk kebebasan kami,” papar Maliki.
Namun, lanjutnya, adalah hal yang naif jika berpikir Pertemuan Asia Afrika ini akan memberikan kemerdekaan kepada Palestina secepatnya setelah pertemuan berakhir.
“Mungkin, konferensi ini dapat memberikan suatu solusi untuk bangsa kami untuk memperoleh kemerdekaan,” jelas Riyad.
Menurut Riyad, upaya memerdekakan Palestina membutuhkan solidaritas dunia, khususnya dari negara-negara di Asia dan Afrika. “Upaya Indonesia untuk memfasilitasi pertemuan ini (KAA) telah mencerahkan bangsa Palestina.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani