DMI.OR.ID, JAKARTA – Kerajaan Saudi Arabia menyelenggarakan kegiatan budaya bertajuk Pekan Budaya Saudi Arabia di Indonesia pada Sabtu (26/3) hingga Rabu (30/3), bertempat di Museum Nasional, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok.
Pembukaan acara ini berlangsung secara resmi pada Sabtu (26/3) malam di Museum Nasional, Jakarta, dengan pengguntingan pita oleh Wakil Menteri Kebudayaan dan Penerangan untuk Urusan Internasional Kerajaan Saudi Arabia (KSA), H.E. Dr. Abdulmohsen bin Farouq Ilyas, yang juga Ketua Delegasi Seni Saudi Arabia.
Pembukaan acara ini juga disaksikan oleh beberapa pejabat dan pejawat seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Repubik Indonesia (RI), H. Anis Rasyid Baswedan, Ph.D., Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A., dan Menteri Sosial RI periode 2014-2019, Dr. H. Salim Segaf Al Jufri, M.A.
Turut hadir Duta Besar (Dubes) KSA untuk RI, H.E. Dr. Mustafa bin Ibrahim Al-Mubarak, serta sejumlah duta besar negara-negara sahabat, khususnya dari Timur Tengah. Hadir juga Dubes RI untuk Qatar Periode 2005-2007, Drs. H. Abdul Wahid Maktub, serta anggota Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama MUI Pusat, Dr. H. Ahmad Ridha, DESA.
Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, acara yang dimulai sekitar Pukul 19.00 WIB ini berlangsung dengan sangat meriah dan mendapatkan sambutan positif dari para hadirin yang menonton pertujukan seni dan budaya KSA. Beberapa sambutan pun diberikan oleh Dubes KSA untuk RI, Wakil Menteri Kebudayaan dan Penerangan untuk Urusan Internasional KSA, dan Mendikbud RI.
Beberapa hal yang unik dari acara pembukaan ini adalah jamuan makan malam yang baru dimulai Pukul 23.00 WIB, Sabtu (26/3) malam, setelah seluruh pertunjukan seni dan budaya KSA dan prosesi gunting pita dilakukan. Seluruh tamu undangan juga diperkenankan untuk melihat-lihat pameran yang sedang berlangsung.
Kegiatan yang digelar saat pembukaan berlangsung meliputi pameran maket Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, pameran kurma, seni rupa, seni kaligrafi, fotografi, pertunjukan musik dan tari tradisional, budaya anak, kuliner, busana modern dan tradisional, serta kerajinan tangan berupa senin tenun dan pintal (henna), dan seni sulam.
Dalam penampilan tradisi kebangsaan Ardhah Nejed di puncak acara, tampak Menteri Anis ikut naik ke panggung dan mengikuti irama gerak dan langkah para penari, sembari membawa pedang khas Saudi. Bendera Saudi juga dililitkan di pundaknya sebagai tanda persahabatan erat kedua negara.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Wakil Ketua MPR RI, Dubes KSA untuk RI, dan Wakil Menteri Kebudayaan dan Penerangan untuk Urusan Intenasional KSA. Penampilan keempat pejabat penting kedua negara ini tentu saja diambut meriah dan antusias oleh parara tamu undangan. Termasuk oleh Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani