DMI.OR.ID, JAKARTA – Lebih dari empat juta ummat Islam dari seluruh wilayah di Indonesia tumpah ruah dan memenuhi Lapangan Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, dan sepanjang jalan Medan Merdeka hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan kawasan Semanggi sejak Jumat (2/12) pagi hingga petang untuk bermunajat kepada Allah SWT.
Rangkaian acara yang dimulai sejak pukul 08:00 WIB ini diisi dengan beragam kegiatan seperti ibadah sholat Jumat berjamaah, istighotsah, dzikir, sholawat, tilawah al-Qur’an, tahlil, tasbih, tahmid, dan takbir, serta taushiyah dari para ulama, habaib, ustaz, kiai, dan da’i yang dilakukan silih berganti.
Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, ummat Islam yang hadir dan tumpah ruah di kawasan Monas dan sekitarnya umumnya memakai kopiah (peci) dan baju koko (taqwa) dalam beragam bentuk dan jenisnya. Ada pula yang memakai sorban dan baju ihram khas jamaah haji, serta tidak sedikit yang memakai sarung dan pakaian casual seperti celana/rok panjang dalam berbagai bentuknya.
Ada juga tim relawan kesehatan (medis) yang memakai slayer kuning di lehernya dan terlihat siap sedia untuk memantau kondisi di lapangan guna memberikan pertolongan pertama kalau ada jamaah yang sedang sakit.
Kehadiran mereka dilengkapi dengan hadirnya mobil-mobil ambulance dari berbagai organisasi kemasyaarakatan (ormas) Islam yang ada di sejumlah titik strategis disekitarkawasan Monas.
Terlihat pula plastik-plastik besar berwarna hitam yang tersedia di sejumlah titik strategis di ruas jalan dari dan menuju kawasan Monas. Plastik-plastik ini disediakan oleh tim relawan kebersihan bekerjasama dengan tim oranye dari Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Di sepanjang jalan dari dan menuju kawasan Monas, terlihat juga tim konsumsi yang memberikan makanan dan minuman secara gratis kepada para wartawan, warga, dan jamaah yang hendak mengikuti acara di Monas.
Tim relawan kesehatan, konsumsi dan kebersihan ini telah disiapkan jauh-jauh hari oleh Gerakan Nasional Pengawal Fakta (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai penyelenggara Aksi Bela Islam III: Jumat Kubro dan Maulid Akbar, Aksi Ibadah – Gelar Sajadah pada Jumat (2/12). Aksi super damai ini pun akhirnya berjalan lancar, aman, nyaman dan damai.
Kegiatan ini dipimpin oleh pembina GNPF MUI, Habib Dr. H. Muhammad Rizieq Shihab, M.A.. yang juga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), dan Ketua GNPF MUI, Ustaz H. Bachtiar Nasir, Lc., M.M., yang juga Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI Pusat.
Turut hadir dan memberikan taushiyah sejumlah alim ulama, ustaz, habib, kiai, dan da’i seperti pendiri dan pembina Pondok Pesantren Darut Tauhid, KH. Abdullah Gymnastiar, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Wahdah Islamiyah, DR. H. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A., yang juga Wakil ketua GNPF MUI, dan pembina Majelis Zikir Az-Zikra, KH. Muhammad Arifin Ilham.
Seperti dikutip dari laman www.republika.co.id, Ustaz Arifin Ilham juga turut memimpin para jamaah untuk berdzikir kepada Allah SWT. Kalimat tahlil, tasbih, tahmid, dan takbir pun diucapkan dengan penuh khidmat oleh para jamaah.
“Laa ilaaha illAllah, Muhammadur Rasulullah. SubhanAllah, walhamdulillah, walaa ilaaha illAllah,wAllahu Akbar,” ucap Kiai Arifin Ilham secara lantan, namun tetap penuh khidmat. Lantunan dzikir ini segera diikuti oleh jutaan jamaah yang hadir di lapangan Monas hingga meluber ke jalan-jalan sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Hadir juga Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber Hafizhahullah. Ia memimpin tilawah (pembacaan) ayat-ayat suci Al-Qur’an, Surat Al-Kahfi ayat 1-10, Beliau pernah menjadi Imam di Masjid Nabawi, Madinah, namun akhirnya memilih untuk berdakwah di Indonesia.
Hadir pula Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr. H.Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A. Ia turut memberikan taushiyah kebangsaan berupa peran penting dan strategis ummat Islam dalam sejarah perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Hadir juga Tokoh Reformasi nasional, Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais, M.A., diantara jutaan jamaah di Lapangan Monas.
Ketika sholat Jumat berlangsung, Allah SWT pun menurunkan berkahnya berupa hujan yang cukup deras kepada seluruh jamaah yang hadir, namun ibadah tetap berlangsung dengan khusyuk dan penuh khidmat. Sholat Jumat ini dipimpin (Imam) oleh Syeikh ali Jeber, sedangkankhatibnya ialah Habib Rizieq Shihab.
Hal yang mendapat perhatian luar biasa dalam rangkaian Aksi Bela Islam III ini ialah kehadiran Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Wapres Jusuf Kalla mengikuti ibadah Sholat Jumat Berjamaah itu saat mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Kepolisian RI, Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dan Menteri Agama, Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja Juga turut hadir, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukkam RI), Jenderal TNI (Purn). Dr. H.Wiranto, S.H., Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prof. Dr. H. Pratikno, M.Soc.Sc., dan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), Dr. Ir. H. Pramono Anung Wibowo, M.M.
Hadir juga Jaksa Agung RI, Drs. H. Muhammad Prasetyo, S.H., M.H., serta ikut mengantar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Jenderal TNI (HOR). (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan,meskipun tidak ikut ibadah sholat Jumat.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani