DMI.OR.ID, SEMARANG – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Drs. KH. Achmad, meminta para pengurus PW dan Pimpinan Daerah (PD) DMI Kabupaten/ Kota se-Jateng untuk bersama-sama menyukseskan program penyemprotan disinfektan di 1.750 masjid di Jateng.
“Saya minta pegurus PW DMI Jateng ikut mendampingi, mengawal, dan terus memonitor (mengawasi) proses kegiatan penyemprotan disinfektan di masjid-masjid, mulai dari awal hingga paripurna (akhir) nanti,” tutur KH. Achmad dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (25/3), seperti dikutip dari laman https://www.suaramerdeka.com/.
KH. Achmad, lanjutnya, juga meminta kepada Ketua dan Pengurus PD DMI Kota/ Kabupaten Se-Jateng untuk ikut terjun langsung dan melakukan pendampingan dalam proses pelaksanaan penyemprotan disinfektan di kota masing-masing,” paparnya.
Wakil Gubernur Provinsi Jateng di era Gubernur Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Inodnesia (TNI) Purnawirawan (Purn) H. Mardiyanto itu pun berharap agar program penyemprotan disinfektan masjid di Provinsi Jateng oleh DMI dapat berjalan sukses dan lancar.
“PW DMI Jateng juga akan mengirim surat kepada para kepala daerah dan kepala Kementerian Agama (Kemenag) RI di tingkat Kabupaten/ Kota se-Jateng. Hari ini (Selasa (24/3) juga kita layangkan surat kepada bupati/ wali kota se-Jateng, supaya ada perhatian dan dukungan dari mereka,” ucapnya.
Kebijakan PW DMI Provinsi Jateng ini mendapat dukungan penuh dari PW Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jateng. Apalagi program ini juga sejalan dengan kebijakan nasional Pimpinan Pusta (PP) DMI.
“PW PRIMA DMI Provinsi Jateng akan membentuk tim khusus yang dinamai #BARISANPRIMA atau relawan (volunteer) yang secara khusus membidangi persoalan dalam upaya pencegahan virus corona jenis baru atau COVID-19,” tutur Ketua PW PRIMA DMI Jateng, Ahsan Fauzi.
Hal ini penting, lanjutnya, sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19 di wilayah Jawa Tengah. Jadi #BARISANPRIMA dibentuk sebagai tempat konsultasi dan edukasi seputar virus corona.
“Selain itu, #BARISANPRIMA juga melakukan upaya-upaya preventif (pencegahan) virus corona dengan aksi nyata, yakni bersih-bersih masjid, dengan melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan masjid-masjid yang ada di Jawa Tengah,” ujar Ahsan Fauzi.
“Kita (PW PRIMA DMI Jateng) bersama PW DMI Jateng dan PD DMI Kota/ Kabupaten Se-Jateng akan menggandeng pengurus takmir masjid untuk melakukan aksi sosial penyemprotan disinfektan di sebanyak 1.750 masjid se-Jateng. Adapun tiap Kabupaten/ Kota masing-masing 50 masjid,” ungkap Ahsan Fauzi.
Ketua Umum Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA JT) Periode 2011-2013 itu pun menjelaskan bahwa saat ini, PRIMA DMI Jateng sedang melakukan mapping (pemetaan) dan pendataan masjid. Setelah datanya pasti, pengaturan jadwal, kita segera action (bergerak).
“Sebagai langkah awal, bersama PD DMI Kota Semarang, kita akan mulai dahulu di Kota Semarang yang insya Allah kita laksanakan pada Rabu (25/3) hari ini,” jelasnya.
Bagi kota/ kabupaten yang sudah ada kasus positif corona dan potensi penyebaran virusnya besar, lanjutnya, maka akan mendapat perhatian khusus dan kuota masjid diperbanyak.
“Seperti di Kota Semarang, Kota Solo, Kabupaten Magelang, Kota Pekalongan, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Purworejo,” imbuhnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Anggota Tim Nasional (Timnas) Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 DMI