Pra-Muktamar, DMI Jabar-BSM Luncurkan Program Cuci Karpet 1.000 Masjid

DMI.OR.ID, BANDUNG – Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat (Jabar) bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) BSM telah menyelenggarakan program bertajuk Cuci Karpet 1.000 Masjid.

Seperti dikutip dari laman https://www.wartaekonomi.co.id, Masjid Al Hidayah yang berlokai di Setiabudi Regency, Kota Bandung, menjadi masjid pertama untuk program yang diluncurkan secara resmi pada Senin (23/10) lalu oleh Ketua PW DMI Jabar, Ir. H. Zulkarnain, dan Distribution and Services Director BSM, Edwin Dwidjajanto.

Dalam sambutannya, Ketua PW DMI Jabar, H. Zulkarnaen, menyambut baik terlaksananya program Cuci Karpet 1.000 masjid yang tersebar di Provinsi Jawa Barat dengan bantuan dari BSM. Apalagi 19 persen masjid di Indonesia berlokasi di Jabar.

Alhamdullilah, kami merasa senang dan terbantu dengan dukungan dari Mandiri Syariah. Di Indonesia, ada lebih dari 885 ribu masjid. Dari jumlah tersebut, 126 ribu atau sekitar 19 persennya ada di Provinsi Jabar. Insya Allah masih banyak yang dapat kita lakukan untuk kemakmuran masjid,” tutur H. Zulkarnain pada Senin (23/10).

Menurutnya, program Gratis Cuci Karpet 1000 Masjid bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan masjid. juga sebagai upaya meningkatkan pelayanan bagi jamaah masjid.

Pernyataan senada diungkapkan Distribution and Services Director BSM, Edwin Dwidjajanto, bahwa BSM akan mendukung program Gratis Cuci Karpet 1000 Masjid dengan memberikan bantuan dana untuk pembelian alat-alat kebersihan dan operasional masjid.

“Program ini akan diselenggarakan selama satu tahun dengan wilayah pemetaan kabupaten/ kota di Jabar. Bantuan ini merupakan bentuk komitmen kepedulian BSM terhadap lingkungan, sekaligus implementasi program corporate social responsiility (CSR) BSM,” papar Edwin.

Secara simbolis, ia juga pemberian bantuan dana senilai Rp 178 juta kepada Ketua DMI Jabar, H. Zulkarnain, dalam acara peluncuran program ini. Edwin juga memaparkan alasan tentang mengapa CSR BSM banyak diarahkan ke kegiatan sarana ibadah.

“Manajemen BSM menganggap bahwa masjid sebagai tempat ibadah harus bersih dan nyaman. Itu sebabnya, manajemen berharap agar di setiap lokasi terdekat dengan cabang BSM, masjid harus bersih dan terawat,” ungkapnya.

Seperti dikutip dari laman www.republika.co.id, bantuan dana CSR sebesar Rp 178 juta itu terdiri dari Rp 100 juta yang untuk pembelian alat-alat kebersihan, dan Rp 78 juta untuk biaya operasionalnya.

Hingga September 2017, lanjutnya, sebanyak lebih dari 400 outlet BSM di seluruh Indonesia telah menyalurkan bantuan CSR senilai Rp 15 triliun dalam program CSR BSM Mengalirkan Berkah.

“Kalau dirinci, Rp 15 miliar lebih banyak (disalurkan) bantuan untuk pesantren, termasuk untuk pembangunan masjid, dan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” ujarnya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :