DMI.OR.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II DMI pada Senin (5/12) hingga Rabu (7/12) di Jakarta dengan tema: Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid dalam Rangka Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Umat untuk Bangsa.
Ketua Steering Committee (SC) Panitia Rakernas PP DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, menyatakan hal itu pada Sabtu (3/12), dalam Rapat Koordinasi (Rakor) SC Panitia Rakernas II DMI di Kantor DMI Pusat di Jakarta.
“Rakernas II DMI ini mengambil tema Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid dalam Rangka Pemberdayaan SDM Ummat untuk Bangsa. Ada dua landasan dalam Rakernas ini, yakni firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah (9) ayat 18 dan hadits Rasulullah Muhammad SAW tentang masjid riwayat Abu Daud, R.A.,” tutur Ustaz Natsir.
Al-Qur’an Surat At-Taubah Ayat 9 ini, lanjutnya, artinya: “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk“.
“Adapun hadits Rasulullah SAW itu yakni: “Sungguh akan datang pada ummatku suatu masa dimana mereka saling bermegah-megahan dengan membangun masjid, tetapi yang memakmurkannya hanya sedikit,” tutur Ustaz Natsir yang juga Ketua PP DMI Bidang Sarana Hukum dan Waqaf.
Menurutnya, Rakernas II DMI ini bertujuan untuk menetapkan langkah-langkah konsolidasi organisasi, menetapkan program unggulan DMI Hasanah untuk umat dan bangsa, menetapkan program kerja yang sinergis dan strategis, dan menetapkan rekomendasi yang strategis, serta mengevaluasi program kerja tahunan DMI.
“Sasaran utama Rakernas ini ialah melakukan konsolidasi organisasi di tingkat Pimpinan Wilayah (PW) DMI untuk menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) bagi yang belum melaksanakan,” imbuhnya.
DMI, jelasnya, memiliki sejumlah program unggulan dan strategis seperti Pembinaan dan Perbaikan Akustik/ Sound System Masjid.
“Program unggulan lainnya adalah Sertifikasi Tanah Masjid, dan Program Eco Masjid dalam bentuk perbaikan sanitasi dan lingkungan masjid yang bersih dan sehat,” paparnya.
DMI, imbuhnya, terus berupaya menggiatkan Pelatihan Manajemen Masjid, serta menyelenggarakan Pelatihan Imam, Khotib dan Da’i.
Program strategis lainnya, ungkapnya, ialah Aplikasi mobile online untuk da’i serta Program Pelatihan Berbasis Teknologi Informasi (TI) dengan sertifikat internasional bagi Remaja/ Mahasiswa berbasis Masjid.
Rencananya, ungkap Ustaz Natsir, Rakernas II DMI ini akan dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum PP DMI, pada Senin (5/12) siang di Istana Wapres RI, Jakarta. Adapun sambutan resmi akan diberikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni, M.A.
“Insya Allah, Wapres Jusuf Kalla akan membuka acara ini pada Senin (5/12) siang, sedangkan Sekjen PP DMI, Imam Addaruqutni, akan memberikan kata sambutan. Acara pembukaan ini akan ditutup dengan pembacaan do’a oleh Ketua PP DMI, KH. Achmad Bagdja,” ucapnya.
DMI, jelasnya, juga akan menandatangani sejumlah Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan sejumlah instansi seperti Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Rakernas II DMI ini, jelasnya, akan diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari perwakilan DMI Wilayah dari 34 provinsi se-Indonesia dan dari pengurus masjid raya di tingkat provinsi, dari badan otonom DMI di tingkat pusat, dan sisanya ialah pengurus PP DMI.
“Sebanyak 68 peserta berasal dari Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) DMI se-Indonesia, 34 perserta dari perwakilan pengurus Masjid Raya di tingkat provinsi, 16 peserta dari ketua dan sekretaris badan otonom DMI tingkat pusat, serta 32 peserta lainnya berasal dari PP DMI,” tuturnya.
Ustaz Natsir yang juga Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini pun berharap agar gedung perkantoran DMI Pusat yang baru segera dapat dibangun.
“Insya Allah, dengan tekad yang kuat dari Ketua Umum PP. DMI, maka Pak JK berazam (bersungguh-Sungguh) untuk membangun gedung perkantoran bagi PP. DMI di atas tanah seluas 1025 meter persegi di Matraman, Jakarta Timur,” jelasnya.
Hal ini penting, lanjutnya, dalam rangka menunjang kelancaran tugas-tugas PP DMI di masa mendatang.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani