DMI.OR.ID, TANGERANG SELATAN – Masjid menjadi tempat yang sangat strategis untuk menyerukan Protokol Kesehatan Pencegahan Pandemi (PKPP) Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), khususnya saat menjelang atau sesudah pelaksanaan sholat lima waktu.
Seperti dilansir dari laman https://megapolitan.kompas.com/, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, mengonfirmasi hal itu pada Senin (20/7), saat ditemui media usai berkunjung ke Masjid Al-I’tishom di kompleks Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tanfsel).
“DMI menginstruksikan seluruh penguruh masjid untuk menyerukan protokol kesehatan pencegahan pandemi COVID-19 setiap pelaksanaan salat lima waktu. Pokoknya instruksi seruan dari masjid. Kita sudah memutuskan, semua masjid harus melaksanakan itu demi keselamatan jemaah,” tutur H. Muhammad Jusuf Kalla pada Senin (20/7).
Menurut Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) ke-10 dan ke-12 itu, seruan protokol kesehatan harus dilakukan oleh setiap pengurus masjid, baik sesudah maupun sebelum pelaksanaan sholat lima waktu.
“Seperti pada pagi hari, saat pelaksanaan shalat subuh, siang hari ketika dzuhur dan ashar, dan juga malam hari ketika shalat Maghrib dan I’sya. Misalnya, habis sholat itu diumumkan lewat speaker TOA masjid tentang perlunya protokol kesehatan itu,” papar H. Muhammad Jusuf Kalla.
Masyarakat, lanjutnya, jangan lupa untuk pakai masker, jangan lupa cuci tangan, dan jangan lupa jaga jarak. “Itu saja, pakai kata-kata yang baik,” imbuhnya.
H. Muhammad Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu pun berpandangan bahwa kedisiplinan masyarakat akan meningkat dengan seruan terhadap pentingnya protokol kesehatan secara intensif.
“Termasuk mencegah masjid menjadi tempat penyebaran (pandemi) COVID-19, karena rumah ibadah menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat sehingga berpotensi terjadinya penularan virus corona,” jelasnya.
Demi keselamataan jemaah masjid, ucapnya, seruan protokol pencegahan pandemi COVID-19 harus dilaksanakan. “Saya mau seluruhnya, masjid di Banten, di Jawa-Bali, seluruh Indonesia seperti itu. Dan insya Allah akan disiplin,” tegas tokoh perdamaian dunia yang akrab disapa Daeng Ucu itu.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani