Selenggarakan Rakerda, DMI Palu Kembangkan Ekonomi Berbasis Masjid

DMI.OR.ID., PALU – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palu telah menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DMI Kota Palu Tahun 2018 pada Sabtu (3/8), bertemat di Zamrud Resort, Jalan Munif Rahman, Kota Palu.

Rakerda ini mengangkat tema Membangun Kota Palu Berbasis Masjid serta slogan Mantapkan AkselerasiMemakmuran dan Dimakmurkan Masjid.

Seperti dikutip dari laman http://www.kailipost.com, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Kesekretariatan Daerah (Setda) Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, H. Imran M. Lataha, S.E., M.Si. Ia mewakili Wali Kota Palu, Drs. H. hidayat, M.Si., yang berhalangan hadir, dan membacakan sambutan tertulis Wali Kota.

Dalam sambutannya, ia menyatakan harapan Wali Kota agar DMI Kota Palu mampu menerjemahkan berbagai aspirasi yang berkembang di masysekaligus memberikan solusi terhadap berbagai kendala dan permasalahan yang dialami masyarakat, khususnya di bidang pendidikan spiritual dan pemberdayaan masjid.

“Program kerja (DMI) dapat menterjemahkan dan disinergikan dengan program-program Pemkot Palu agar (tercipta) hubungan kerja yang saling mendukung, karena ke depannya nanti tanggung jawab yang dihadapi cukup berat dan menantang. Maka sudah sepantasnyalah (kita) menyiapkan diri sedini mungkin,” tutur H. Imran pada Sabtu (3/8).

Seperti dikutip laman http://www.sulteng.berita24.com dari Kantor Berita Antara, acara ini turut dihadiri oleh Ketua PD DMI Kota Palu, H. Mohammad Iqbal Andi Magga, S.H., yang juga memberikan kata sambutan dalam acara ini, serta Ketua Pimpinan WIlayah DMI Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs. H. Baharuddin HT, M.Si.

Dalam sambutannya, H. Mohammad Iqbal menyatakan bahwa salah satu program yang akan dijalankan DMI Kota Palu ialah menggagas pengembangan ekonomi masjid sebagai bentuk kepedulian DMI untuk meningkatkan kesejahteraan umat Islam, khususnya lembaga takmir masjid.

“Salah satu program pada aspek kemakmuran masjid yaitu pengembangan ekonomi umat berbasis masjid untuk peningkatan kesejahteraan,” paparnya.

Berdasarkan data DMI, lanjutnya, terdapat 262 masjid dan musholla di Kota Palu. Namun data ini berbeda dengan data Pemkot Palu yang menempatkan jumlah masjid sebanyak 317 unit. “Adapun data dari Sistem Informasi Masyarakat (Simas) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat bahwa jumlah masjid dan Musholla di Palu sebanyak 400 unit,” imbuhnya.

“Memakmurkan masjid berarti segala usaha dan ikhtiar untuk masjid memiliki kecukupan, kemajuan dan kesejahteraan dalam menjalankan fungsinya, (yakni) untuk beribadah, taklim, ukhuwwah, (dan) juga menjadi pusat kemajuan dan peradaban umat Islam,” jelasnya.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk mencapai masyarakat yang hasanah di dunia dan akhirat. Hal ini mengacu pada visi dan misi DMI yang dipimpin oleh Dr. (H.C.) Muhammad Jusuf Kalla selaku Ketua Umum. “Beliau menempatkan posisi strategis DMI untuk membangun gerakan khasanah berbasis masjid,” ujarnya.

Rakerda I PD DMI Kota Palu ini diikuti oleh 64 peserta yang erupakan pengurus Pimpinan Cabang DMI dari delapan kecamatan se-kota Palu. Turut hadir Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M.Ag., yang juga menyampaikan taushiyahnya dalam acara ini.

Hadir pula Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Tadulako, Prof. Dr. H. Djayani Nurdin, M.Si., yang juga pakar ekonomi syariah, dan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, H. Ahmad Hi. M. Ali, S.E., serta Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Palu, Abdul Hafid Jakatare, S.Ag, M.Adm.K.P.

Hadir pula Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kota Palu, Drs. H. Kiflin Padjala, M.Pd.I., dan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Prof. Dr. H. Saggaf S. Pettalongi M.Pd., serta Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Palu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mujianto, S.I.K.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :