Masjid-Masjid di Banda Aceh Jadi Pusat Donor Darah

DMI.OR.ID, BANDA ACEH – Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh terus-menerus mengajak masyarakat untuk bersedakah darah atau donor darah selama bulan Ramadhan 1436 Hijriah ini. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan darah selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1436 H di kota Banda Aceh.

Seperti dilansir dari laman http://regional.kompas.com, UTD PMI Kota Banda Aceh pun menyasar masjid-masjid di kota Banda Aceh untuk melaksanakan donor darah. UTD PMI kota Banda Aceh pun jemput bola dengan cara mendatangkan langsung mobil bus unit donor darah keliling ke setiap masjid setelah sholat tarawih.

Staf Hubungan Masyarakat (Humas) UTD PMI Kota Banda Aceh, Zoelfahmi, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan darah di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

“Sepanjang bulan Ramadhan, kita selalu melakukan program sambangi masjid dan warung kopi, mengajak warga untuk bisa berdonor dengan tujuan kemanusiaan. Karena ini bulan puasa, maka kegiatan donor darah dilakukan malam hari,” tutur Fahmi pada Kamis (25/6).

Masjid dan warung-warung kopi itu, lanjutnya, menjadi tempat favorit berkumpulnya warga usai ibadah sholat tarawih. “Terdapat 30 masjid dan 30 warung kopi yang menjadi target UTD PMI Kota Banda Aceh untuk melakukan donor darah keliling,” paparnya.

UTD PMI, lanjutnya, juga mensosialisasikan pentingnya donor darah bagi kesehatan, khususnya bagi para pendonor darah pemula. Hal ini bertujuan menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat.

“Kami targetkan para pendonor pemula untuk bisa berdonor darah dan menjadikannya sebagai gaya hidup yang sehat. Kalau seseorang sudah jadi pendonor, maka bisa dipastikan dia memiliki kesehatan yang baik,” ujarnya.

Selama Ramadhan ini, ungkapnya, UTD PMI Kota Banda Aceh menargetkan terkumpulnya 1.000 kantong darah yang bisa digunakan hingga hari raya Idul Fitri mendatang, untuk 11 rumah sakit dan klinik yang tersebar di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :