DMI.OR.ID, JAKARTA – Proses pendirian dan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan antara Wakil Presiden (Wapres) RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (JK), dengan Wapres RI Terpilih 2019-2024, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Makruf Amin, pada Kamis (4/7).
Seperti dikutip dari laman https://nasional.kompas.com/, pertemuan ini berlangsung di Kantor Wapres RI, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Usai pertemuan tertutup yang berlangsung selama 60 menit, Wapres Kalla pun memberikan tas berisi sejumlah makalah/ paper dan buku kepada Kyai Makruf Amin. Isi tas (goodie bag) itu berisi hal-hal penting terkait tugas-tugas Wapres. Bahkan isi tas juga diperlihatkan kepada para wartawan.
“Ada masalah ekonomi. Hak-hak wapres supaya lebih jelas. Apa fasilitasnya. Ada masalah ekonomi yang dihadapi. Kemudian ada antara lain Universitas Islam karena pasti menarik untuk beliau pembangunan Universitas Islam Internasional (Indonesia),” tutur Wapres Kalla saat memperlihatkan isi tas kepada awak media.
Menurutnya, pertemuan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjelaskan tugas-tugas seorang Wapres RI, termasuk berbagai pengalaman seputar inisiatif-inisiatif yang pernah dilakukannya selama menjabat Wapres.
“Saya bersilaturahim dan berbincang-bincang tentang, pertama tentu menjelaskan tugas-tugas wapres. Apa tugas utama, ada juga inisiatif-inisiatif beliau, juga bagaimana kami menjalankan tugas ini dengan baik,” ujar Wapres Kalla.
Pertemuan ini, lanjutnya, juga membahas hal-hal terkait tugas wapres yang sedang berlangsung. Wapres Kalla pun menunjukkan tas yang sedang dibawa Kyai Makruf. “Ini bahan-bahan tentang tugas-tugas wapres,” imbuh Wapres Kalla yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.
Sedangkan Wapres RI Terpilih 2019-2024, Kyai Makruf Amin, mengakui bahwa dirinya memperoleh banyak informasi dalam pertemuan dengan Wapres Jusuf Kalla. Khususnya mengenai gambaran menyeluruh tentang peran dan fungsi Wapres.
“Terima kasih, karena ini penting sekali supaya tahu gambaran apa yang menjadi tugas-tugas Wapres. Kemudian, apa yang masih dihadapi oleh bangsa dan negara ini, khususnya yang dikoordinasikan oleh Wapres,” jelas Kyai Makruf pada Kamis (4/7), seperti dikutip dari laman https://mediaindonesia.com/.
Menurutnya, pertemuan dengan Wapres Kalla sangat penting untuk mengumpulkan permasalahan dan tanggung jawab yang akan diemban sebagai Wapres nanti. “Jadi belum akan melakukan apa, itu belum. Kita akan pelajari lebih dalam, baru nanti akan melakukan apanya itu,” ungkap Kyai Makruf yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
