DMI.OR.ID, JAKARTA – 99 persen dari sekitar 800 ribu masjid dan musholla yang ada di seluruh Indonesia ternyta didirikan sendiri oleh masyarakat, tanpa bantuan dari pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa Agama Islam di Indonesia tumbuh dari kesadaran masyarakatnya.
Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indoesia (DMI), menyatakan hal itu pada Kamis (21/4), saat memberikan sambutan dalam Penutupan Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits Tingkat Asia Pasifik VII Pangeran Sulthan bin Abdul Aziz As Su’ud di Istana Wapres, Jakarta.
“Itulah memang kekhasan daripada Islam di Indonesia, tumbuh daripada masyarakat. Dari 800 ribu masjid di Indonesia, sebagian besar, mungkin 99 persen, dibangun oleh masyarakat sendiri, dilaksanakan oleh masyaraat sendiri tanpa bantuan apa pun oleh pemerintah. Bahkan, terdapat lebih dari 50 universitas Islam,” tutur Wapres Jusuf pada Kamis (21/4).
Menurutnya, terdapat banyak perbedaan dalam melaksanakan ajaran Islam, namun masyarakat Indonesia dapat saling menghormati perbedaan itu. Itu sebanya persatuan di mata ummat Islam Indonesia sangat penting untuk menciptakan kedamaian.
Seperti dikutip dari laman www.republika.co.id, Wapres Jusuf juga menyatakan perdamaian merupakan faktor yang sangat penting untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Palestina. “Untuk enyelesaikan konflik Palestina, kita terlebih dahulu harus menyatukan faksi Hamas dan Fatah,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir H.E. Pangeran Khalid bin Sulthan bin Abdul Aziz As-Su’ud, anak dari almarhum Pangeran Sulthan bin Abdul Aziz As-Su’ud. Hadir pula Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk RI, H.E. Dr. Mustafa Ibrahim Al Mubarak. Hadir pula Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, S.Ag., yang juga memberikan sambutan dalam acara ini.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani