DMI.OR.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), H.E. DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Tunisia, H.E. Kheimaies Jhinaoui, pada Senin (7/3) siang di Jakarta.
Tepatnya, disela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) V Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
“KTT Negara-negara Islam sangat penting, yakni untuk menyatukan pandangan, dukungan penuh dan solidaritas Indonesia serta anggota OKI terhadap Palestina,” tutur Wapres Jusuf seperti dikutip dari laman https://www.oic-es2016.id.
KTT ini, lanjutnya, akan mendorong persatuan antar negara anggota OKI dan peran negara-negara Islam dalam upaya mencari solusi penyelesaian isu Palestina.
Dalam kunjungan kehormatan ini, Wapres Jusuf yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) turut didampingi oleh Wakil Menlu RI, DR. H. Abdurrahman Mohammad Fachir.
Dalam siaran pers yang diterima DMI.OR.ID, pertemuan bilateral ini membahas beberapa hal, yakni apresiasi Pemerintah RI terhadap bantuan Pemerintah Tunisia saat merelokasi Kedutaan Besar RI (KBRI) dari Tripoli, Libya, ke Djerba, Tunisia.
Wapres Jusuf juga mengapresiasi upaya-upaya pemerintah Tunisia untuk mengembalikan (repatriasi) Warga Negara Indonesia (WNI) dari Libya melalui Djerba, Tunisia. Kedua negara pun sepakat untuk bekerjasama dalam memberantas terorisme dan ekstrimisme.
Wapres Jusuf turut mengajak Menlu Tunisia untuk ikut menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi melalui inisiatiuf Indonesia dalam kerangka Indonesia’s Digital Initiative: Empowering Leaders of Peace through Digital Platform.
Secara khusus, Wapres Jusuf juga membahas potensi kerja sama dengan Tunisia dalam bidang perdagangan minyak dan gas bumi (migas).
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani