DMI.OR.ID, JAKARTA – Innalillahi wa innalillahi raaji’un, segenap pengurus Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas syahid-nya 305 orang jamaah ibadah sholat Jumat akibat serangan teror bom di Masjid Al-Raudah, Bir al-Abed, Provinsi Sinai Utara, Mesir, pada Jumat (24/11).
Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum PP DMI, menegaskan bahwa DMI mengutuk keras pelaku teror bom terhadap jama’ah Masjid Al-Raudah di Bir al-Abed, Sinai Utara, Mesir.
“Kita tentu marah dan mengutuk pelakunya. Ini sangat fatal, orang habis sholat jumat,” tutur Wapres Kalla pada Sabtu (25/11) di base ops Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti dikutip dari laman https://www.antaranews.com. Tepatnya usai bersilaturrahim dengan anggota tim formatur hasil Muktamar VII DMI.
Apa pun alasannya, lanjut Wapres Kalla, aksi teror bom di masjid al-Raudah merupakan tindakan keji yang mengakibatkan korban jiwa bagi orang-orang tidak berdosa.
“Sebagai Ketua Umum Dewan Masjid, kita sangat sedih. Saya pribadi marah atas kejadian ini, walaupun ini bukan yang pertama tetapi korban jiwanya paling banyak,” papar Wapres yang akrab disapa Daeng Ucu ini.
Menurutnya, serangan ini merupakan tindakan terorisme di Mesir. Wapres Kalla pun berharap agar Pemerintah Mesir segera menangkap pelaku aksi teror bom di Masjid Al-Raudah.
“Iya, teroris. Teroris itu rumusannya siapa orang yang membunuh atau mengebom orang tanpa kecuali. Tanpa, siapa pun itu,” tegas Wapres Kalla seperti dikutip dari laman https://news.detik.com.
Sebelumnya Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, berjanji untuk membalas dendam atas serangan teroris di Masjid al-Raudah di Bir al-Abed, Sinai Utara. Pemerintah akan memburu pelaku penyerangan dan teror yang telah menewaskan 305 orang jama’ah sholat Jumat itu.
“Pasukan militer dan kepolisian akan membalaskan dendam para korban dan mengembalikan stabilitas dan keamanan dalam waktu yang singkat,” janji Al-Sisi dalam pidatonya seperti dikutip https://news.detik.com dari media Agency France Press (AFP).
Presiden Abdel Fattah Al-Sisi juga menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari penuh untuk menghormati para korban serangan aksi teror bom yang telah menewaskan 305 jama’ah sholat Jumat.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani