Wapres Kalla: Potensi Wisata Masjid Capai 1,6 Miliar Muslim Dunia

DMI.OR.ID, JAKARTA – Perkembangan pariwisata halal (syariah) di Indonesia dan dunia kini bertambah pesat seiring dengan semakin meningkatknya kemampuan kelas menengah di negara-negara berpenduduk Muslim. Apalagi jumlah umat Islam telah mencapai sedikitnya 1,6 miliar penduduk di seluruh dunia dengan kelas menengah sekitar 30 persen.

Wakil Presiden (Wapres) Republik Indoneia (RI), DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, menyatakan hal itu pada Kamis (15/6) sore di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Jakarta.

Tepatnya saat memberikan kata sambutan di acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (Mount of Uderstanding/ MoU) tentangProgram Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Masjid antara Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.

“Wisata halal saat ini lebih maju karena jumlah Muslim di sluruh duia mencapai 1,6 miliar penduduk dengan golongan menengah sekitar 30 persen, Apalagi kelas menengan di negara-negara Islam pengeluarannya lebih tinggi dibandingkan dengan golongan menengah di negara lain,” tutur Wapres Kalla pada Kamis (15/6) sore, seperti dikutip dari laman http://khazanah.republika.co.id.

Saat ini, lanjutnya, golongan menengah Muslim sudah mencapai sekitar 30 persen, artinya sudah sekitar 600 juta orang di seluruh dunia. “Jika 600 juta orang itu berwisata, bayangkan berapa yang masuk (ke kas negara)?” ungkap Wapres Kalla yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.

Wapres Kalla pun berpesan agar masjid tetap dipelihara dengan baik sebagai sumber dakwah bagi ummat. “Harapan saya, pengembangan wisata masjid dapat menjadi kebanggaan bagi umat Islam,” ucap Wapres Kalla.

“Kebersihan masjid pun harus dijaga dengan baik karena merupakan bagian dari agama. Mudah-mudahan upaya bersama ini, bagaimana kita lebih mencintai masjid dan juga amalannya,” harapnya.

Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, Nota Keepahaman ini ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PP DMI, Drs. KH. Masdar Farid Mas’udi, M.Si., dan Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kemenpar RI, Drs. H. Lokot Ahmad Enda, M.M., pada Kamis (15/6) sore dengan disaksikan oleh Menteri Pariwisata RI, Dr. Ir. H. Arief Yahya,M.Sc.

Kemitraan antara DMI dengan Kemenpar RI ini juga mengambil tema Moslem Friendly Destination atau Tujuan Wisata Halal yang Ramah bagi Muslim di Indonesia dan seluruh dunia, serta dipimpin oleh Sekretaris PP DMI, Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.A., yang juga Ketua Program Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Masjid.

Prosesi peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama-sama oleh Wapres Kalla, Menpar Arief Yahya, dan KH. Masdar Farid Masudi dengan disaksikan Dr. Munawar Fuad Noeh, Drs. Lokot Ahmad Enda, dan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal, Kemenpar RI, H. Riyanto Sofyan, B.S.E.E., M.B.A. 

Sejumlah pengurus DMI turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drs. H. Imam Addaruquthni, MA., dan para Ketua PP DMI, yakni Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi dan Drs. H. Andi Mappaganty, M.M., serta Bendahara Umum PP DMI, Dr. H. Mahfud Sidik, M.Sc.

Ikut hadir Bendahara PP DMI, H. Syaifudin Nawawi, S.H., dan Dra. Hj. Dian Artida, Ketua Departemen Pemberdayaan Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PP DMI, KH. Abdul Manan Abdul Ghani, yang juga memimpin pembacaan doa, dan Anggota Departemen Kesehatan, Lingkungan Hidup (LH), dan Kepemudaan PP DMI, dr. H. Ivan Rovian, M.K.P.

Hadir juga anggota Departemen Pengembangan Potensi Muslimah dan Anak PP DMI, Hj. Helwana Fattoliya, anggota Departemen Pengembangan Ekonomi Umat (PEU) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) PP DMI, Ir. H. Sugiono, S.E., dan Drs. H. Muzazin, M.A., serta Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI Derah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Drs. KH. Makmun al-Ayyubi.

Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) DMI Kota Tangerang Selatan (tangsel) pun ikut hadir dalam kegiatan ini, yakni Drs. H. Heli Slamet Soemardi, M.Si., dan H. A. Muhammad Shalahuddin.

Kegiatan ini juga dihadiri para undangan dari mitra kerja Kemenpar RI dalam pengembangan destinasi wisata halal Indonesia, antara lain Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MESI), Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHI), perkumpulan Wisata Halal Indonesia (PWHI), Perkumpulan Produk Halal Indonesia (PPHI), dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Indonesia (AMPHURI)

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

 

Bagikan ke :