DMI.OR.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Dr. (H.C.) Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), telah menerima kunjungan kehormatan sekaligus menjamu makan malam Imam Besar (Grand Syeikh) Al Azhar, Prof. Dr. H. Ahmad Muhammad Ath-Thayyib, pada Senin (30/4) malam di Istana Wapres RI, Jakarta Pusat.
Seperti dilihat dari video di laman www.republika.co.id, Wapres Kalla turut didampingi oleh Wakil Ketua Umum PP DMI, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol). Drs. H. Syafrudin, M. Si., yang juga Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri).
Turut serta mendampingi Wapres Jusuf Kalla ialah Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB). H. Muhammad Zainul Majdi, M.A., yang juga Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia.
Hadir pula Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof. (H.C.) Dr. (H.C.) K.H. Makruf Amin, yang juga Rais A’am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), serta cendekiawan Muslim fenomenal Indonesia, Prof. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A., Ph.D., yang juga Menteri Agama RI di era awal reformasi (tahun 1998).
Adapun Imam Besar Al Azhar turut didampingi oleh Utusan Khusus Presiden (UKP) RI untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban (DKAAP), Prof. H. Muhammmad Siradjuddin Syamsuddin, M. A., Ph.D., yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.
Ikut hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan MUI Pusat, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M. Ag., yang juga Ketua Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, serta Ketua PBNU, Dr. KH. Marsudi Syuhud, dan Anggota Majelis Pakar PP DMI, Prof. H. Azyumardi Azra, M.A., Ph.D., yang juga cendekiawan Muslim Indonesia.
Seperti dikutip dari laman https://www.gatra.com, Wapres Kalla pun mengungkapkan rasa terima kasih dan kegembiraannya. Termasuk Pemerintah RI atas kedatangan Grand Syeikh Al Azhar pada Senin (30/4) ke Jakarta.
Beliau juga menjadi narasumber utama (key note speaker) dalam Pembukaan Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Cendekiawan Muslim Dunia Tentang Islam Wasathiyah atau High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasathiyyat Islam di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (1/5) pagi.
“Kami berharap dapat terjalin kerjasama yang lebih erat antara pemerintah Indonesia dengan Al-Azhar, pemerintah Mesir,” kltutur Wapres Kalla.
Pernyataan senada diungkapkan Wakil Ketua Umum PP DMI, Komjen Pol Syafruddin, bahwa kerjasama antara Indonesia dan Mesir selama ini berlangsung baik dan perlu terus ditingkatkan. Apalagi Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan negara Republik Indonesia.
Komjen Pol. Syafruddin pun menyampaikan ucapan terima kasih dari Wapres Kalla kepada Grand Syeikh Al Azhar.
“Ucapan terima kasih Wakil Presiden Indonesia kepada Grand Syeikh Al-Azhar, karena banyak membantu pemerintah Indonesia dengan menerima para mahasiswa untuk belajar di Mesir,” ucapnya.
Kondisi ini, lanjutnya, turut mewarnai kehidupan Islam yang moderat dan penuh toleransi di Indonesia.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani