DMI.OR.ID, JAKARTA – Ummat Islam merupakan modal yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Umat memiliki andil besar dalam menjaga kedamaian di Indonesia. Itulah seba setiap manusia di Indonesia harus memiliki pemahaman Islam yang baik, bukan sekedar sebagai agama, tetapi juga cara hidup damai di dunia.
Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, menyatakan hal itu pada Selasa (19/7) pagi, saat memberikan sambutan di acara Muktamar III Wahdah Islamiyah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Setiap manusia di Indonesia harus memiliki pemahaman tentang Islam sebagai cara hidup damai di dunia, bukan sekedar sebagai agama. Saya bangga dengan toleransi yang sejak lama telah diterapkan di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang memiliki libur hari raya keagamaanyang cukup banyak,” papar Wapres Kalla pada Selasa (19/7).
Masyarakat dari berbagai kelompok di Indonesia, lanjutnya, dapat saling mengapresiasi dan hidup berdampingan. Jika ada pelanggaran pidana, masyarakat pun menyerahkannya kepada proses hukum yang berlaku.
Menurutnya, semangat hidup Rasulullah Muhammad SAW harus menjadi pembahasan dalam Muktamar III Wahdah Islamiyah ini.
“Dengan begitu, barulah Indonesia bisa dianggap sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia, berdiri bersama dengan kemampuan dan kekuatan yang sama,” ungkap Wapres Kalla yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Wapres Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat ini juga berpesan agar ulama menumbuhkan semangat hidup Rasulullah SAW bagi setiap Muslim. Apalagi selama ini ormas-ormas Islam memiliki peran besar bagi umat dan bangsa.
“Para ulama harus menggiatkan dakwah yang dapat membangkitan semangat dan meningkatkan kemakmuran umat serta memperkuat kedaulatan bangsa,” harap Wapres Kalla,
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani